DPRD Mulai Panggil Pimpinan OPD yang Potensi Proyek Fisiknya Molor

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Jelang berakhirnya Tahun Anggaran (TA) 2021, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mulai memetakan program fisik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban yang berpotensi molor dari waktu yang ditentukan.

Pemanggilan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai dilakukan pekan ini oleh Ketua DPRD Tuban, M. Miyadi. "Ini baru proses pemanggilan dinas yang berpotensi ada program fisik," ujarnya kepada blokTuban.com, Rabu (29/12/2021).

Beberapa OPD yang memiliki program fisik diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), dan OPD lainnya.

Miyadi hingga saat ini masih belum mengungkapkan berapa jumlah proyek yang tidak selesai tepat waktu. Hasil pemanggilan dinas baru disampaikan ketika semua data yang dibutuhkan lengkap.

Salah satu pekerjaan fisik yang molor adalah pembangunan Jembatan Glendeng salah satu program Dinas PUPR. Proyek yang seharusnya rampung pada 24 Desember 2021 itu belum dibuka karena betonnya belum kering sempurna.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi, menjelaskan secara umum kontraktor telah menyelesaikan perbaikan jembatan tersebut. Hal krusialnya adalah boleh dan tidaknya dilewati kendaraan, karena harus menunggu persetujuan dari PPKnya dengan pertimbangan umur betonnya.

Secara detail yang belum selesai adalah pekerjaan PAPBD yaitu pembuatan saluran kanan kiri dan bawah jembatan. Besar kemungkinannya ada pemberian kesempatan untuk menyelesaikannya dan secara aturan ada denda keterlambatan tiap harinya.

""Aturan besarnya denda adalah satu permil / harinya atau 1 / 1000 per harinya," ujar Agung.

Data yang dihimpun dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Tuban, Andi Setiawan, bahwa kendaraan bisa melewati Jembatan Glendeng kisaran minggu ke-1 atau ke-2 bulan Januari 2022.

Molornya pembukaan jembatan penghubung Tuban dan Bojonegoro disebabkan karena faktor alam yang ekstrim dan susah diperkirakan. Sementara pengerjaan cor beton pada bagan jalan sebelah utara jembatan, punya waktu 10 hingga 14 hari untuk kering maksimal. [ali/ono]