Sempat Turun, Harga Telur Diperkirakan Naik Kembali Jelang Tahun Baru

 

Reporter: Dina Zahrotul Aisyi

blokTuban.com- Masyarakat belakangan ini mengeluhkan kenaikan harga barang-barang pokok saat menjelang Natal dan Tahun Baru yang akan datang. Pasalnya, mulai dari beras, telur, minyak goreng, bahkan cabai rawit kompak mengalami lonjakan harga.

Salah satu pedagang di Pasar Baru Tuban, Mbah Sripah mengatakan bahwa harga telur saat ini sudah turun menjadi Rp28.000/Kg dimana sebelum natal kemarin harganya berkisar pada Rp30.000-Rp31.000 per kilogram.

Kendati harga tersebut sudah turun dibandingkan sebelumnya, ia mengatakan bahwa harga tersebut belum bisa dikatakan sebagai harga normal. “Harga normalnya sekitar Rp20.000-an. Ini tahun baru kan belum, kemungkinan naik lagi kalau tahun baru,” ujarnya saat ditemui Reporter blokTuban.com pada Senin (27/12/2021)

Perempuan yang sudah berjualan sejak tahun 1983 tersebut mengeluhkan mahalnya harga telur kemarin. “Naik semua, telur ayam, telur bebek, telur puyuh, semuanya mahal. Kalau dari sananya mahal kan kita pedagang juga susah,” ujarnya.

Selain harga telur, harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan terigu juga mengalami kenaikan. “Minyak goreng sempat turun, sekarang naik jadi Rp19.000 lagi, beras per kilonya sekarang di atas Rp10.000, biasanya paling mahal Rp10.000,” ungkapnya

Ia mengatakan, kenaikan harga pokok memang secara bertahap, tidak tiba-tiba melonjak. “Naiknya sedikit-sedikit memang, tapi terus. Pokoknya bahan makanan itu naik, terigu awalnya Rp 7000, sekarang naik seribu,” ujarnya. [din/col]