Silaturahim Antar Teknisi Handphone, R-Tech Rutin Gelar Pertemuan

 

Reporter : Savira Wahda Sofyana 

blokTuban.com – Pandemi tak menghalangi niat menjaga tali silaturahim antar sesama. 

Hal tersebut dilakukan agar komunikasi tidak pernah putus. Masyarakat masih bisa merencanakan dan melakukan aktivitas-aktivitas besar yang dapat dilakukan secara bersamaan dengan masing-masing komunitasnya. 

Inilah yang dilakukan oleh Ronggolawe Technician Community (R-Tech). Komunitas teknisi Hp tersebut biasa menggelar pertemuan sebulan sekali, untuk menjaga sliaturahim dengan lokasi yang berbeda-beda tergantung dari anggota yang tergilir. 

"Tujuannya untuk menjalin kerukunan antar sesama teknisi Hp, dan bertukar pikiran. Biasanya diadakannya kadang di rumah salah satu anggota, tapi juga tergantung yang punya hajat, soalnya ini sistemnya bergilir,” ujar Muhammad Nur Qomari kepada blokTuban.com pada Minggu (26/12/2021). 

Selain menjalin silaturahim antar sesama, biasanya sebelum adanya pandemi para anggota R-Tech, juga mengikuti pelatihan yang diadakan oleh komunitas teknisi Hp se-Jawa Timur. Guna meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia.

Dalam agenda yang digelar oleh komunitas tersebut, untuk menambah semangat serta kekompakan antar anggota. Maka mereka memanfaatkannya dengan membuat kegiatan arisan dengan sistim satu bulan sekali. 

“Jadi yang mendapat giliran mengadakan acara rutinan itu, anggota yang saat itu dapat arisan, saya kasih kegiatan arisan biar terikat, suapaya kalau kumpul juga ada manfaatnya selain dunia teknik,” ucap ketua R-Tech tersebut. 

Pria berusia 42 tahun itu melanjutkan, waktu atau hari saat dilakukan pertemuan antar sesama anggota ada di minggu ke-2 setiap bulannya. R-Tech sendiri sudah berdiri sejak tahun 2018 yang lalu dengan anggota yang tergabung saat ini sebanyak 45 orang.

Tidak hanya bertukar pikiran melalui pertemuan rutin saja, akan tetapi ayah dari satu anak tersebut mengaku jika sesi sharing tersebut juga biasa berlangsung di grup facebook.   

“Dulu pertama buat grup itu tahun 2018, saya dan teman-teman awalnya cuma enam orang saja yang bergabung,” tutupnya. [sav/col]