Lihat Kamar dan Makanan Napi Lapas Tuban, Begini Komentar Irjen Kemenkumham Razilu

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Menjelang perataan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Razilu meninjau kondisi Lapas Kelas IIB Tuban, Kamis (23/12/2021) sekitar pukul 10.00 Wib.

Dalam kegiatan tersebut, Razilu menengok kondisi dapur, masjid, blok, bengkel serta pelayanan di Lapas yang terletak di Jalan Veteran Tuban.

Hasilnya Razilu memberikan apresiasi kepada Lapas Tuban karena telah memperhatikan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) nya dengan baik.

“Lapas Tuban luar biasa, kalau saya ke Lapas pasti saya cek dapur apakah sudah ada sertifikat laik higenis atau belum, dan lapas tuban telah memiliki itu,” ujarnya.

Menurutnya hal tersebut terkait dengan sumber makanan yang masuk bagi WBP, selain itu Razilu juga mengecek kondisi air minum yang ternyata Lapas Tuban telah memiliki sertifikat laik konsumsi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban.

Sambil didampingi oleh Direktur Teknologi Informasi Ditjen Kekayanan Intelektual Sucipto dan Kepala Lapas Tuban Siswarno, Irjen Kemenkumham menyambangi kegiatan pembinaan kepribadian berupa pendidikan agama berbasis pondok pesantren.

“Kegiatan pembinaan kepribadian itu juga penting sebab mereka di sini tempatnya belajar, tentu setelah mereka keluar akan menjadi manusia yang berguna dan dapat diterima oleh masyarakat,” imbuhnya.

Kalapas Tuban, Siswarno menambahkan bersama petugas Lapas terus meningkatkan performa layanan di internal dan eksternal. Meskipun kondisinya sudah overkapasitas 63 persen, tapi Lapas Tuban terus menerima penghuni baru terakhir 20 Napi narkoba dari Mojokerto.

Siswarno kemudian memerintahkan jajarannya untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dan keamanan. Total penghuni per tanggal 08 Desember 2021 mencapai 434 orang terdiri dari 368 narapindana dan 66 tahanan, sedangkan kapasitas hunian hanya untuk 266 orang.

"Kami ucapkan terimakasih atas kunjungannya. Semoga arahan dari Irjen Razilu dapat mendorong Lapas Tuban semakin baik," sambungnya.

Perlu diketahui, soal makanan ada keunikan yang dimiliki Lapas di mana para Napi dilatih berwirausaha. Salah satunya membuat donat yang dijual keliling blok tahanan.

Lapas bekerjasama dengan BLK memberi pelatihan kepada tahanan, sehingga setelah bebas Napi bisa mengaplikasikan ilmu dan pengalamannya di rumahnya.

Prestasi membanggakan dari Lapas Tuban yaitu menduduki peringkat 3 dalam penilaian penghargaan Pelayanan Publik berbasis Hak Asasi Manusia yang diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly dan diserahkan melalui Kanwil Kemenkumham Jawa Timur kepada Kepala Lapas Tuban Siswarno.

Lapas Tuban rangking tiga dari 53 Unit Pelaksanan Teknis Kemenkumham di Jawa Timur dengan mendapatkan poin akumulatif penilaian sebesar 209. Pria asli Mrutuk Tuban tersebut berkomitmen agar dapat terus menerus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Tuban dan warga binaannya

"Ini komitmen kami, semoga dapat terus menerus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi contoh baik untuk lingkup instansi di Kabupaten Tuban," tutupnya. [ali/rom]