Simpel dan Sehat, Begini Cara Mudah Buat Kimchi di Rumah

 

Reporter: Dina Zahrotul Aisyi

blokTuban.com- Bagi penggemar drama Korea, mungkin sudah tidak asing dengan Kimchi. Kimchi merupakan sayuran fermentasi khas Negeri Ginseng yang selalu dihidangkan sebagai makanan pendamping. Ada beberapa jenis sayuran yang biasa dibuat menjadi kimchi, yakni lobak, sawi putih, timun, wortel, daun bawang, dan lokio. 

Kimchi yang selalu menjadi makanan pendamping bagi orang-orang di Negara Korea tersebut ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung asam hasil fermentasi. 

Hasil fermentasi yang berupa asam tersebut, baik untuk menurunkan kadar gula darah. Selain itu, kimchi juga mengandung bakteri asam laktat yang bersifat probiotik, artinya baik untuk pencernaan serta membantu peningkatan sistem imun. 

Di Kabupaten Tuban sendiri masih jarang yang menjual Kimchi karena peminatnya yang mungkin tidak terlalu banyak. Harga Kimchi yang biasa dijual di pasaran pun berkisar antara Rp20.000-Rp30.000 per 200 gram. Namun tak perlu khawatir, bagi yang ingin merasakan manfaat dari konsumsi Kimchi, bisa membuatnya secara mandiri di rumah karena bahan-bahannya yang cukup sederhana. 

Fadia Nur Ainina, lulusan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan bahan-bahan untuk membuat Kimchi antara lain, sawi putih, daun bawang, bawang bombai, bawang putih, kecap ikan, tepung beras, jahe, gula, garam, dan bubuk cabai. 

“Kecap ikannya opsional, tapi memang fungsinya untuk menambah rasa gurih, jadi kalau pengen kimchinya gurih dikasih kecap ikan. Bubuk cabainya kalau bisa jangan lokal karena bisa pahit menurutku,” jelasnya, Minggu (12/11/2021). 

Tita, sapaan akrabnya melanjutkan penjelasannya terakait cara pembuatan kimchi. Pertama, sawi putih di potong-potong sesuai selera, kemudian dicuci bersih, dan diberi taburan garam untuk mengurangi kadar air dalam sawi putih.

“Kira-kira direndam 1-2 jam, jadi nanti air dari sawi itu bakal keluar. Kemudian setelah dua jam itu airnya dibuang dan dicuci kembali,” paparnya. 

Untuk bahan lain seperti, bawang putih, jahe, garam, dan kecap ikan diblender atau bisa ditumbuk sampai halus. Sedangkan untuk tepung beras direbus bersamaan dengan gula. 

“Tepung berasnya ketika udah bening dan kental berarti sudah jadi. Kemudian dicampur aja sama bahan tadi, sawi putih dan bumbu yang dihaluskan. Ditambah potongan daun bawang, dan bubuk cabai korea,” terangnya. 

Ia melanjutkan, bahan-bahan yang telah tercampur tersebut dimasukkan ke dalam toples kaca dan didiamkan selama minimal satu hari. “Aku biasanya didiemin semalem, 24 jam gitu sudah bisa dimakan. Tapi kalau ingin lebih kecut bisa minimal didiamkan satu minggu,” lanjutnya.

Perempuan 22 tahun itu memaparkan bahwa fungsi dari jahe dan bawang putih di bahan pembuatan kimchi tersebut untuk menghambat pertumbuhan mikroba lain yang tidak dibutuhkan selama proses fermentasi. 

“Toplesnya disarankan tidak menggunakan plastik karena takutnya bereaksi dengan Kimchinya, soalnya hasil fermentasinya itu asam. Kimchi mudah kok dibuat dan gagalnya juga minim,” pungkasnya. [din/col]