Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Menanam Sayuran, Hemat dan Menyenangkan

Penulis : Fina Lailatul Fadhilah

blokTuban.com - Memiliki pekarangan di rumah kosong, sangat disayangkan bila tidak digunakan untuk berkebun. Aktifitas berkebun sayuran selain menyenangkan, juga memiliki banyak manfaat seperti memberikan oksigen dan sumber mineral bagi tubuh kita.

Banyak nutrisi dari sayuran yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Semakin hemat dan sehat, bila nutrisi dari sayuran bisa diproduksi secara mandiri di rumah.

Salah satu sayuran yang mudah ditanam adalah kangkung. Tips mudah berkebun kangkung dibagikan oleh Salma Nurul Aini (19) salah satu mahasiswa Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena Tuban semester 3 Prodi Budidaya Tanaman Hortikultura di Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Sebelum penanaman benih kangkung, hal yang harus dilakukan terlebih dahulu ialah pengolahan lahan. Pengolahan lahan biasanya dilakukan selama dua kali. Tujuannya untuk memastikan gulma hilang, dan penggemburan tanah.

"Setelah tanah digemburkan kemudian dibuat bedengan dengan panjang kurang lebih lima meter," kata Salma kepada blokTuban.com, Jumat (3/12/2021).

Setelah lahan siap, masuk ke tahap penanaman dengan cara menaburkan benih kangkung pada lahan. SUpaya pertumbuhan dan perkembangannya cepat perlu diberikan pupuk NPK.

Tantangan dalam berkebun adalah serangan hama. Pada tanaman kangkung, hama yang kerap hinggap adalah belalang dan ulat. bagi pemula tidak perlu khawatir, dua jenis hama tersebut bisa ditanggulangi dengan cara memasang perangkap di sekitar lahan.

Metode penyiramannya cukup mudah, hanya disiram pagi dan sore hari. Kangkung sudah bisa dipanen sekitar umur tujuh minggu. Bagi pemula yang ingin memanen setiap hari sangat bisa, cukup menyediakan lahan atau polybag lebih banyak dengan pengaturan waktu tanam. Supaya dapat dipanen setiap hari.

Selain kangkung, menanam buncis juga dapat dilakukan sendiri di pekarangan rumah. Dendi Mustofa (20) mahasiswa Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena Tuban semester 3 Prodi Budidaya Tanaman Holtikultura berbagi cara budidaya buncis Rambat. 

Selain sumber protein, buncis juga digunakan untuk pengobatan seperti diabetes, hipernansi dan tekananan darah.

Sama seperti kangkung, lahan untuk tanaman buncis juga harus disiapkan dulu. Buncis baru bisa ditanam ketika sudah berkecambah atau berumur 3-7 hari. Bila tidak tumbuh, maka penyulaman dilakukan sebelum 10 hari.

Buncis perawatannya sedikit rumit. Seperti peninggian guludan/lahan tanam dilakukan setelah 20-40 hari. Disusul pemangkasan dilakukan setelah tanaman berumur 2 dan 5 minggu.

Untuk penyiramannya juga tidak boleh sembarangan, sebab harus menyesuaikan musim. Pada musim kemarau dilakukan 1-15 hari setiap hari pagi dan sore secara rutin.

"Supaya buncis cepat tumbuh dapat diberi pupuk NPK Mutiara 10.10.10 dan NPK 3," sambungnya.

Dikatakan Dendi, bahwa buncis siap dipanen apabila sudah berumus 60 hari setelah penanaman atau bisa ditandai dengan warna polong agak muda, permukaan kulit yang agak kasar dan biji mulai menonjol.[fin/ono]