Cara Cepat Raih Keuntungan Lebih Banyak dalam Pembibitan Ikan Lele

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Ada dua macam usaha yang menjadi fokus para pembudidaya ikan lele, yaitu pembibitan dan juga usaha pembesarannya.

Keduanya sama-sama menguntungkan, namun tentu terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya. Entah itu dari tingkat kerumitan, modal, hingga keuntungan yang didapatkan.

Pelaku usaha pembibitan ikan lele yang berasal dari Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Sumejo mengatakan, usaha pembibitan ikan lele mendapatkan keuntungan lebih banyak dibandingkan usaha pembesarannya saja.

“Dulu saya beli bibitnya 1000 tapi kok kelamaan, terus kalau dihitung-hitung untungnya juga lebih sedikit ,” ujarnya kepada blokTuban.com, Sabtu (27/11/2021).

Ia bercerita bahwa awal mula dirinya mulai melakukan pembibitan ketika berkunjung di rumah saudaranya dan mencoba menetaskan lele indukan milik saudaranya di kamar mandi dan berhasil.

Akhirnya hingga saat ini ia melakoni usaha pembibitan lele serta membesarkannya. Sekaligus di kolam ikan yang berbentuk persegi, di lahan kosong yang berada tepat di samping rumahnya

“Lihat di youtube cara-caranya terus saya ulang-ulang, akhirnya jadi dan saya lanjutkan sampai sekarang,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, ayah dari dua anak itu juga berbagi teknik pembibitan lele yang biasa ia lakukan. Dikatakannya sebelum melakukan pembibitan lele, kolam dibersihkan terlebih dahulu agar tidak ada lumut di kolam, kemudian barulah kolam diisi air sekitar 7-10 cm.

“Yang penting kepala ikan itu tenggelam,” jelasnya.

Setelah kolam diisi dengan air, sore harinya ikan yang berkelamin jantan dimasukkan ke dalam kolam dan disusul dengan induk ikan betina. Biasanya keesokan harinya kolam akan dipenuhi dengan telur-telur ikan.

Sesudah kolam dipenuhi oleh telur, kemudian paranet yang digunakan untuk wadah bertelur ikan harus segera dipindahkan ke kolam yang lain.

Pria ramah ini juga memberikan cara cepat agar induk ikan cepat bertelur saat pembibitan dilakukan. Yakni dengan menggunakan tiga ekor ikan agar prosesnya semakin mudah.

“Kalau proses pembibitan yang cepat jadi biasanya ikan jantan satu, sama ikan betinanya dua,” bebernya.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila ikan betina yang dipasang belum matang gonad, sehingga ikan betina lainnya bisa membantu untuk mempercepat prosesnya.

Setelah lele sudah berusia tiga hari barulah diberi makan cacing sutra. Rupanya kadar pemberian makan cacing pada ikan lele yang baru menetas juga sangatlah penting.

Pasalnya, dikatakan Sumejo, apabila pakan cacing yang diberikan tersebut kurang, maka ikan lele kecil akan memakan sesama dan menyebabkan jumlah bibit ikan semakin berkurang setiap harinya. [sav/rom]