Bupati Halindra Tantang Atlet Tenis Meja

Reporter: Dina Zahrotul Aisyi

blokTuban.com- Dalam rangka Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tuban yang ke- VI, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Tuban menggelar pertandingan tenis meja.

Kejuaraan digelar di sekretariat PTMSI, Jalan Pasar Sore, Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban pada Sabtu (27/11/2021). Pembukaan acara Porkab VI tenis meja dihadiri oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, jajaran Forkopimda Kabupaten Tuban, Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi, serta perwakilan dari Danramil dan Kapolsek Kabupaten Tuban.

Bupati Halindra menyampaikan terima kasih kepada PTMSI karena telah menyelenggarakan Porkab VI tenis meja dengan luar biasa. 

“Semangat adik-adik ini luar biasa, tetapi saya melihat sarana prasarana di sini saya rasa kurang mendukung jadi nantinya insya Allah di tahun 2022 kita akan perbaiki spot-spot olahraga, salah satunya di GOR akan kita bangun sarpras untuk semua cabor agar adik-adik atlet bisa lebih semangat,” ungkapnya.

Halindra juga berharap dengan perbaikan sarana prasarana yang memadai untuk semua cabang olahraga agar para atlet bisa berlatih lebih maksimal. Ia melanjutkan, apabila kondisi pandemi semakin membaik di tahun 2022 mendatang akan diselenggarakan event-event setiap bulan atau maksimal tiga bulan sekali.

“Potensi atlet di Kabupaten Tuban ini sangat luar biasa, tinggal supportingnya pemerintah terhadap potensi tersebut, sehingga nanti jenjang atlet-atlet bisa lebih tertata lagi,” ujarnya.

Setelah membuka acara, Bupati Halindra menantang para atlet untuk bermain tenis meja dengannya. 

“Tadi saya dengar, ada atlet yang katanya juara peringkat 8 dan 16 provinsi, coba tanding sama saya,” serunya.

Terdapat tiga atlet tenis meja yang berkesempatan untuk bermain dengan Bupati Tuban yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Tuban. 

Salah satunya adalah Muhammad Fajri Asiq yang berhasil meraih juara 3 dalam lomba tenis meja se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Klub Tenis Meja Bululawang, Malang dan masuk ke dalam 8 besar dalam Kejurprov tenis meja Jawa Timur. 

Pertandingan seru-seruan tersebut berlangsung dramatis. Baik Bupati Halindra maupun atlet tenis meja itu sama-sama pernah kalah dan menang.[din/ono]