Tingkatkan Efisiensi dan Koordinasi Wilayah Operasi, Pertamina Lakukan Transformasi

 

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Pertamina telah melakukan transformasi untuk meningkatkan efisiensi dan koordinasi di wilayah operasi kerja. Salah satunya di subholding upstrem, ada perubahan organisasi menjadi satu kawasan atau per zona.

Senior Officer Relations & CID Pertamina EP Cepu Zona 11, Ahmad Setiadi, mengatakan sejak 1 April 2021 lalu secara internal di subholding upstrem ada perubahan organisasi. Perubahan organisasi itu bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan koordinasi di wilayah kerja. 

"Saat ini beberapa perusahaan telah menjadi satu kawasan agar koordinasinya lebih baik dan saling mengcover," tegas Senior Officer Relations & CID Pertamina EP Cepu Zona 11, Ahmad Setiadi. 

Misalnya, di regional 4 berdasarkan wilayah kerja secara geografis tersebar di Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua yang terdiri menjadi Asset Offsore dan Onshore. Juga, terdapat 1 Asset downstream yaitu Donggi Senoro LNG.

Setiap wilayah kerja, dia melanjutkan, tentu memiliki beberapa perusahaan yang beroperasi kemudian dijadikan satu kesatuan atau zona. Misalnya di Jawa Timur memiliki dua zona yakni 11 dan 12. Zona 11 terdiri dari Alas Dara Kemuning, Cepu, WMO, Randugunting, Sukowati, Poleng, dan Tuban East Java. "Sementara untuk Zona 12 terdiri Jambaran Tiung Biru, Banyu Urip, dan WK Cepu Bersama EMCL dan BKS PI," jelas Setiadi

Sedangkan, untuk di Kepulauan Sulawesi atau di Zona 13 meliputi Donggi Matindok, Senoro Toili, dan Makasar Strait. Kemudian, kata dia, untuk Zona 14 ada Papua, Salawati, Kepala Burung, Babar Selaru, dan Semai.

"Dengan adanya tranformasi ini sudah tidak ada Himas di lapangan dan lebih koordinasi di kantor tepatnya di Jalan Veteran Surabaya. Akan tetapi kami tetap dibantu dari lapangan," pungkasnya. [liz/lis]