Pemdes Prunggahan Kulon Wacanakan Watu Rupit sebagai Destinasi Wisata

 

Reporter: Dina Zahrotul Aisyi

blokTuban.com- Pengelolaan destinasi wisata di suatu daerah dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Pemerintah Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban sudah menyadari potensi tersebut dan berencana melakukan pengelolaan destinasi wisata di Desa Prunggahan Kulon, yakni Watu Rupit.

Dony Indriyanto selaku Sekretaris Desa Prunggahan Kulon mengungkapkan, antara Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), masyarakat, dan pemuda sering mengunjungi lokasi Watu Rupit. Pada akhirnya menghasilkan pemikiran untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai destinasi wisata.

Watu Rupit merupakan dataran luas perbukitan yang menawarkan pemandangan alam dari ketinggian. Di lokasi tersebut terdapat tiga gumuk atau bukit-bukit kecil dari batu.

Pada tahun 2020, Dony menjelaskan, pihaknya sudah menganggarkan dana untuk pariwisata. Awal rencana pembangunan yang dianggarkan adalah untuk lapangan, MCK, dan tandon.

“Paling nggak kan wisata itu harus ada air dan di sana nggak ada, jadi rencananya dulu akan diambilkan dari Desa Jadi,” jelasnya saat ditemui Reporter blokTuban.com, Minggu (21/11/21).

Ia melanjutkan, pembangunan tersebut tidak jadi berjalan karena adanya Pandemi Covid-19 sehingga anggaran dialihkan. Dalam perencanaan pembangunan destinasi wisata, pemerintah desa sudah harus memiliki site plan yang jelas.

Ketiadaan site plan menjadikan BPD tidak menyetujui pengajuan anggaran untuk pembangunan pariwisata tersebut di tahun 2021. “Memang benar secara aturan jika sudah punya rencana harus memiliki site plan agar tidak terombang-ambing,” ungkapnya.

Rencana lokasi pembangunan tersebut sebenarnya sudah sangat cocok karena tanah merupakan milik desa dan memiliki luas sekitar kurang lebih 30 hektare.

Dony menambahkan, selain ketiadaan site plan, kesulitan untuk menganggarkan dana di pembangunan pariwisata karena masih terdapat hal yang lebih darurat, seperti pembangunan jalan.

“Prunggahan Kulon kalau masalah jalan ya masih banyak yang perlu dibangun dan diperbaiki,” jelasnya.

Meskipun saat ini pembangunan belum berjalan, Sekretaris Desa Prunggahan Kulon tersebut mengatakan kedepannya akan ada prioritas untuk pariwisata.

“Untuk saat ini masih diprioritaskan pembangunan lain, nantinya mungkin kita akan membuat Perdes atau hal lain yang akan diprioritaskan untuk sektor pariwisata. Untuk tahun ini kita tidak menganggarkan sama sekali,” paparnya.

Pembangunan destinasi wisata tentunya memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Dony mengatakan bahwa dari masyarakat sudah banyak memberikan masukan-masukan untuk proses pembangunan.

Salah satunya adalah untuk perkemahan karena watu rupit memiliki lahan yang luas dan pemandangan yang indah. “Warga di sekitar watu rupit itu ya mendukung semua kebanyakan, yang mau bantu-bantupun juga warga sekitar sana,” pungkasnya. [din/col]