Raih 23 Medali, Tuban Gagal Pertahankan Juara Umum MTQ Jatim

Reporter : Sri Wiyono

blokTuban.com – Untuk menjadi juara umum dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Timur (Jatim) bukan seberapa banyak medali emas yang diraih. Namun, juara umum ditentukan oleh seberapa banyak poin yang diperoleh dari akumulasi jumlah poin dari masing-masing medali.

Pada ajang MTQ XXIX Jatim yang digelar di Kabupaten Pamekasan, kafilah dari Kabupaten Tuban meraih 5 medali emas, atau medali emas terbanyak dibanding dengan kafilah dari kabupaten/kota lain. Namun, banyaknya medali emas yang diraih dan mampu menolong Kabupaten Tuban untuk memenuhi target mempertahankan juara umum.

Dalam MTQ tahun ini, yang ditutup Rabu (10/11/2021) malam  Kabupaten Tuban hanya menempati posisi ketiga di bawah Kabupaten Lamongan yang menjadi juara umum, dan Kabupaten Sidoarjo di posisi kedua.

Datang dengan 53 kafilah, Kabupaten Tuban yang pada gelaran MTQ XXVIII sebagai tuan rumah memang menjadi juara umum. Pembukaan dan penutupan MTQ saat itu sangat meriah dan megah. Pada MTQ tahun ini, kafilah Tuban meraih 23 medali, 5 di antaranya medali emas. 

"Alhamdulillah kafilah Kabupaten Tuban berhasil memborong 23 medali, di antaranya 5 medali emas, dengan capaian poin 122, dan berhasil masuk di urutan ketiga pada MTQ Jatim kali ini," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid Kamis (11/11/2021).

Menurutnya, dari sisi perolehan medali emas atau juara 1, kafilah Kabupaten Tuban memang tidak terkalahkan. Bahkan Kabupaten Lamongan sebagai juara umum dan Sidoarjo sebagai juara kedua hanya memperoleh medali emas masing-masing 3. 

"Tetapi ini bukan olimpiade, yang dihitung berapa banyak emas yang diraih, tapi ini adalah MTQ yang punya mekanisme penilaian tersendiri," jelasnya. 

Ia menjelaskan, masing-masing medali mempunyai nilai atau poin. Medai emas  nilainya berapa, perunggu nilainya berapa dan perak nilainya berapa, Kemudian diakumulasi sehingga hasil akhir itulah yang menentukan poin.

Kabupaten Lamongan mendapatkan 24 medali, emas 3 dan total poin 122, Kabupaten Sidoarjo memperoleh 24 medali, 3 emas dan poin 121, sedangkan Kabupaten Tuban mengantongi 23 medali, diantaranya 5  emas dengan total poin 112.

Pria asal kota Pudak ini sangat mengapresiasi perjuangan dan prestasi kafilah Kabupaten Tuban. 

"Ini sangat luar biasa, sampai saat ini belum ada kabupaten kota yang juara umum berurutan. Prestasi yang luar biasa ini sangat kita apresiasi," sambungnya.

Sementara Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari mengatakan ikhtiar lahir dan batin sudah dilakukan semua pihak. 

"Tujuan digelarnya MTQ bukan semata-mata untuk meraih juara dan memperebutkan piala, melainkan sebagai tugas mulia dalam menjalankan syiar Islam dan mampu memasyarakatkan Al Qur'an,’’ katanya. 

Kafilah Kabupaten Tuban yang meraih medai emas pada MTQ adalah cabang tahfid golongan 5 juz dan tilawah juara 1 diraih oleh Isna Hanik Mufaricha. Cabang makalah golongan makalah, juara 1 diraih oleh Yayuk Siti Khodijah. 

Cabang tafsir golongan Bahasa Arab, juara 1 diraih oleh Muhammad Bagus Makshum. Cabang Tahfid golongan 1 juz dan tilawah, juara 1 diraih oleh Nasril Ilham Saputra. Cabang khath golongan dekorasi juara 1 diraih oleh Ahmad Ma'ruf Zulfa.[ono]