Bikin Resah, Hama Belalang Serang Kangkung Petani

 

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Hama yang sering menyerang berbagai tanaman di sawah, membuat para petani resah. Hama menjadi musuh utama bagi para petani, mereka pun menggunakan berbagai macam cara mengatasinya meski hasilnya seringkali tak memuaskan.

Salah satu tanaman yang sering diserang oleh berbagai macam hama yaitu tanaman kangkung. Petani kangkung, Jasmono (57) sering merasa kuwalahan mengatasinya.

“Kalau kangkung sering diserang belalang dan tiba-tiba layu terus mati,” terangnya dengan menunjukkan tanamannya yang mati pada Minggu (7/11/2021) di sawah saat ditemui blokTuban.com.

Biasanya saat masih kecil dan belalang menyerang, Jasmono selalu mengobati tanaman kangkungnya belalangnya hilang. Akan tetapi saat kangkung sudah tumbuh besar dan siap dipanen ia sudah tidak berani lagi mengobatinya.

Sesuai pengamatannya, belalang suka menyerang kangkung karena memiliki tekstur yang empuk sehingga mudah digerogoti. “Kalau ada padi sama kangkung seperti ini, mesti milih kangkungnya soalnya empuk,” jelasnya.

Kangkung termasuk tumbuhan yang memiliki pertumbuhan yang cepat. Rata-rata setelah 20 hari masa panen, kangkung sudah siap dipanen lagi, dan hasil yang didapat juga sangat menguntungkan.

“Kalau dihitung-hitung lebih untungan kangkung, cuma hasilnya terkumpul karena hasil panennya sedikit,” ujarnya.

Selain pertumbuhannya yang cepat, kangkung juga mampu bertahan hidup cukup lama. Kurang lebih setahunan apabila petani rajin untuk merawatnya. Cara merawatnya pun sangat mudah, biasanya tanaman kangkung-kangkung yang sudah dipanen cukup dipupuk.

“Setahun bisa hidup asalkan terawat, biasanya 30 hari panen terus jarak 20 hari panen lagi pas setelah panen dikasih Urea,” tuturnya.

Meskipun dinilai bisa bertahan hidup dengan lama, namun semakin lama pertumbuhan kangkung akan semakin jelek kualitasnya. Cara mengatasinya harus segera dipotong sampai diakarnya untuk diganti dengan bibit kangkung yang baru.

Selain belalang, Jasmono juga mengatakan bahwa penyakit yang ada pada kangkung lainnya, ada pada batang kangkung yang ukurannya sangat besar tidak dan sesuai dengan batang kangkung pada umumnya.

“Bila pada manusia namanya kayak penyakit kaki gajah. Kangkung juga kadang memiliki batang yang besar,” tutupnya. [sav/col]