Jalan Menuju Tambangan Ditutup, Warga: Ini Musibah Bukan Tontonan

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Sejak kabar beredarnya perahu tambangan Rengel-Kanor (Reka) tenggelam diduga terbalik sebab arus sungai Bengawan Solo yang deras, masyarakat sekitar Kecamatan Rengel berbondong menuju titik tambangan Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel yang berbatasan dengan Kecamatan Kanor Bojonegoro.

Tak ayal, banyaknya orang kepo tentang bagaimana mula dan situasi selanjutnya korban dari perahu tambangan membuat masyarakat sekitar tambangan Gemblo geram. Sehingga menutup akses utama jalan menuju tambangan.

"Ditutup Mas, lewat depan Balai Desa sana saja. Numpuk ini kendaraan, banyak yang mau lihat," kata sejumlah warga sembari masih repot komunikasi menggunakan HT, Rabu (3/11/2021).

Dari pantauan lapangan blokTuban.com, tampak ratusan kendaraan patkir berjajar di ujung perbatasan jalan berkontur cor beton. Perbatasan jalan cor dan aspal itulah yang ditutup barigade besar dan dijaga lebih dari 4 orang.

"Walah, ini musibah. Bukan tontonan. Balik sana," sahut 2 orang pemuda berperawakan cukup besar.

Meski jalan utama tambangan ditutup, masih ada saja warga yang memadati lokasi tambangan Reka. Ada sekeluarga berboncengan sepeda motor, ibu-ibu muda, hingga anak sepulang sekolah dengan seragam lengkap berdatangan memadati lokasi tenggelamnya perahu seberangan. [feb/mu].