Tak Kenal Lelah Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Tuban Sukseskan Vaksinasi

 

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

 

blokTuban.com – Bentangan pegunungan kapur yang memiliki tebing-tebing terjal dan gua-gua alam menjadi pemandangan tersendiri di wilayah, Semanding, Kabupaten Tuban. Namun di tengah-tengah kawasan karst tersebut ada hal yang penting yang berkaitan dengan kesehatan dan tugas penting bagi seorang prajurit TNI dan Polri untuk mensukseskan vaksinasi.

 

Guna mengejar tercapainya herd immunity, abdi negara yang sama-sama bekerja untuk pemerintahan dan sebagai perwujudan bela negara dalam pertahanan dan keamanan itu kini memikul tanggung jawab baru untuk mencegah penularan virus Covid-19.

 

TNI-Polri kini dilibatkan selama penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Bahkan baru-baru ini sebanyak puluhan ribu prajurit TNI-Polri kembali dikerahkan sebagai tracer dan vaksinator dalam program vaksinasi nasional, pun demikian prajurit yang bertugas di pelosok desa Kabupaten Tuban.

 

"Tak bosan-bosannya kami menghimbau masyarakat di tempat tugas agar selalu taat protokol kesehatan (Prokes). Selain itu dorongan untuk masyarakat agar ikut vaksinasi juga menjadi tanggung jawab kami," tutur Babinsa Desa Gesing, Koramil 0811/03 Semanding, Kodim 0811 Tuban, Serma Suharno, kepada wartawan blokTuban.com, Senin (25/10/2021).

 

Bintara peringkat ketiga itu juga bercerita, saat sambang desa, tak bosan-bosan mengajak warga memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta sosial distancing walaupun telah divaksin. Cara yang dilakukan pun sederhana, yakni dengan berbaur dengan masyarakat desa.

 

Berkaitan dengan minat vaksin, dirinya selalu bersinergi dengan stakeholder setempat dengan santun dan humanis dalam pelayanan. Sebab, dalam penanganan tanggap darurat bencana, peran mereka cenderung diandalkan karena kesiapan, kesigapan dan sistem komando yang mempermudah personel di berbagai wilayah dalam menjalankan operasi kemanusiaan.

 

"Seperti saat ini, kami selalu bersinergi dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat," ujar Serma Suharno saat mengawal vaksinasi bersama Bhabinkamtibmas Desa setempat, Aipda Agus Setiawan.

 

Begitu jelas disebutkan, intruksi pimpinan institusinya, prajurit harus memiliki dedikasi yang tinggi terhadap penanganan COVID-19. Merujuk aturan dalam penanganan pandemi COVID-19, pelibatan TNI-Polri diatur dalam UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri, serta Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2019 tentang Peningkatan Kemampuan dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespon Wabah Penyakit, Pandemi Global, dan Kedaruratan Nuklir, Biologi, dan Kimia.

 

“Pengamanan dan pendampingan Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 ini merupakan kegiatan yang akan terus di laksanakan TNI – Polri dalam mencegah penyebaran virus Covid 19 dengan tujuan pelaksanaan vaksinasi ini dapat berjalan aman dan tertib,” tambah Serma Suharno.

 

Dalam melaksanakan operasi kemanusiaan, peranan aparat TNI-Polri pada dasarnya dikenal dengan istilah tugas perbantuan. Pelaksanaan tugas perbantuan, khususnya bagi organisasi militer merupakan bentuk respons terhadap situasi darurat ketika otoritas sipil memiliki keterbatasan dalam penanganannya.

 

Hadirnya Babinsa dan Bhabinkamtibmas diharapkan dapat mempercepat waktu sekaligus memperluas jangkauan vaksin di akar rumput. Sebagaimana target yang ingin dicapai pemerintah Kabupaten Tuban dalam mempercepat capaian jumlah masyarakat yang mendapatkan vaksin.

 

”Kami TNI – POLRI akan selalu bersinergi dalam mengawal program pemerintah. Seperti halnya melakukan pengamanan dan mendampingi pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat yang bertujuan untuk menekan laju penyebaran virus, sehingga masyarakat dapat terhindar dari Covid 19,″ tutup Serma Suharno. [rof/col]