Ini Bedanya Tomat Jenis Corona dan Servo

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Buah tomat memang banyak ditanam oleh para masyarakat, selain petani ada banyak masyarakat yang ikut menanam buah berbentuk bulat satu ini di pekarangan rumahnya. Selain rasanya yang segar, buah tomat juga kaya akan vitamin sehingga mampu menyehatkan tubuh orang yang mengkonsumsi.

Ternyata buah tomat yang ditanam bukanlah sembarang tomat. Ada banyak jenis tomat yang dapat ditanam.  Di antaranya adalah tomat corona dan juga tomat jenis servo. Karmuji (47) salah satu petani yang menanam jenis dari kedua tomat tersebut, mengaku terdapat beberapa perbedaan dari kedua tomat ini.

Perbedaan tersebut ada pada buah yang tumbuh pada keduanya. Buah dari tomat servo cenderung lebih besar dan juga tebal. Sedangkan buah tomat berjenis corona lebih kecil ukurannya, namun buah yang tumbuh lebih banyak.

“Kalau yang tomat servo ini buahnya lebih besar terus juga tebal dibandingkan yang jenis corona ini,” ungkap Kasmuji kepada blokTuban.com pada Sabtu (23/10/2021).

Walaupun jenis dan buah yang dihasilkan berbeda, namun perawatan dari kedua jenis tanaman ini tetaplah sama, harga jual dari keduanya pun juga sama. Biasanya Kasmuji mengobati tanaman-tanaman miliknya tersebut sekitar lima hari sekali.

“Cara perawatannya sama saja, tiap 5 hari sekali diobati sama ini, biar nggak ada penyakitnya,” ucapnya sambil memperlihatkan berbagai obat tanaman.

Jenis penyakit yang biasa menyerang tomat yaitu daun yang mengalami kerapuk atau daun kering. Hal tersebut disebabkan karena cuaca yang tidak menentu dan kerap kali hujan, sehingga harus secara rutin mengobati tanaman tersebut.

“Cuacanya ini sering hujan, jadinya daunnya kering kan habis panas terus tiba-tiba hujan gitu kan pengaruh,” tuturnya.

Masa panen buah berwarna orange ini tidaklah lama, biasanya dalam tiga bulan tomat-tomat sudah siap untuk dipanen. Selain penyakit Kasmuji juga mengaku kendala yang sering dialaminya yaitu ada pada hama tikus yang sering kali memakan tanamannya tersebut.

“Tanam tomat  tiga bulan gitu sudah bisa dipanen, habis semua ini dipanen rencananya mau saya tanami tomat lagi,” tutupnya. [sav/ono]