Titip Produk UKM di Warung Mak Tie, Bonus Pendampingan Packaging dan Tes Rasa

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com – Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi sektor ekonomi di berbagai negara termasuk di Indonesia. Dampak paling terasa terjadi pada sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Sektor UKM mengalami dampak cukup dalam disebabkan adanya penurunan jumlah pembeli dan berubahnya frekuensi belanja masyarakat.

Dalam membantu para pelaku UKM agar tetap bertahan, warung Mak Tie yang berada di Jantung Kota Tuban Jalan Basuki Rahmat siap menampung atau titip jual produk UMKM lokal tanpa biaya sewa.

“Komunitas di Tuban khususnya yang terkait UKM digandeng semuanya. Melihat Tuban sendiri belum mampu mengkoordinir UKM terutama di Rest Area maka Mak Tie hadir sebagai solusi UKM di Tuban,” ujar pendamping UKM di Warung Mak Tie Tuban, Solikin Faisol, kepada blokTuban.com, Sabtu (9/10/2021).

Cak Sol sapaan akrab Faisol menambahkan, trafic Warung Mak Tie sendiri 50 persen pengunjung luar kota dan sisanya dalam kota. Hingga saat ini tercatat ada 13 produk UKM yang dititipkan dan setiap produk minimal 10 bungkus ditaruh.

Sistem pembayarannya seminggu sekali, teman-teman UKM akan meninjau ke Warung Mak Tie dan berapa yang habis itulah yang dibayar. Contohnya produk yang dititipkan miliknya Aji ketua IKM Tuban, peyek, jahe bubuk, jamur krispi, dan lain sebagainya.

“Nilai lebih titip disini, selain dibantu pemasaran juga dibantu pendampingan kemasan dan tes rasa laku dijual atau tidak. Terus didampingi supaya produk IKM nanti bisa bersaing dan tidak membuat asal-asalan,” imbuhnya.

Secara pribadi, Cak Sol bekerja mendampingi UKM. Mereka diarahkan dan bila produknya tidak layak jual maka akan diajari. Misalnya produk peyek kurang renyah, packagingnya kebesaran maka akan diberikan pendampingan dan diajari secara detail.

“Hampir setiap seminggu teman-teman UKM senang karena produknya laku. Tidak sembarang produk bisa langsung titip, harus melalui lidah saya. Tidak ada biaya titip semuanya gratis,” jelasnya.

Dilain sisi, warung Mak Tie yang sederhana terpantau ramai dikunjungi pecinta kuliner seafood khas pedesaan. Sekilas tidak ada bedanya dengan warung-warung lainnya di Kabupaten Tuban, yang spesial di warung dominan warna hijau itu menggratiskan makanan setiap hari bagi anak yatim dan piatu.

Pengelola Warung Mak Tie sengaja tidak membatasi kuota anak yatim dan piatu yang ingin makan gratis. Bahkan dalam sehari, seorang anak yatim dan piatu bisa makan sampai tiga kali gratis.

Pengelola atau Manager Warung Mak Tie, Muhammad Yasin menyampaikan, program makan gratis bagi anak yatim piatu ini berlaku seterusnya dan setiap saat.

“Makan gratis ini tidak ada batasnya artinya kapanpun anak yatim dan piatu di Tuban yang butuh makan silahkan mampir ke Warung Mak Tie," tandas Yasin secara terpisah. [ali/sas]