Sikap Kritis Generasi Muda Hendaknya Dilandasi 3 Pondasi Ini

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengingatkan pengalaman di masa lalu harus menjadi pembelajaran bagi generasi penerus untuk waspada terhadap upaya pembelokan dan menggantikan ideologi bangsa Indonesia.

Kejadian di masa lalu terjadi lantaran adanya pihak yang mencoba merongrong dan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang lain. 

Perlu adanya langkah antisipatif untuk mencegah masuk paham-paham baru yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Sebagai generasi penerus bangsa, dapatnya mempelajari sejarah agar kian menumbuhkan nasionalisme.

Tidak hanya itu, sikap kritis generasi muda hendaknya dilandasi dengan pondasi agama, nasionalisme, dan ideologi Pancasila yang kuat. Sikap kritis generasi bangsa merupakan aset yang harus diarahkan sesuai kepribadian luhur bangsa Indonesia.

“Sehingga akan membawa manfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Tuban,” ujar Lindra dalam upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021 di Kantor Pemkab Tuban 1 Oktober 2021.

Hari Kesaktian Pancasila adalah momentum untuk memperingati momen peristiwa G30S yang menewaskan para jenderal pada 1965 silam. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga menjadi momen refleksi atas kejadian di masa lalu. Karena bangsa besar adalah yang menghargai jasa setiap pahlawannya.

Ketua DPRD kabupaten Tuban, H.M. Miyadi mengajak masyarakat Kabupaten Tuban untuk mengenang jasa pahlawan Revolusi. Tujuh jenderal menjadi korban atas tindakan keji oleh pihak yang ingin menguasai negara Indonesia dan mengganti ideologi bangsa.

Ideologi Pancasila yang menjadi cara pandang bangsa Indonesia menjadi kesepakatan final dari para pendiri bangsa.

"Tugas kita selalu mengimplementasikan nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.

Diketahui, upacara yang digelar menerapkan protokol kesehatan diikuti Wabup Tuban, Riyadi, Forkopimda Tuban, dan pimpinan OPD serta sejumlah pegawai Pemkab Tuban. [ali/ono]