Menelisik Prospek Positif dari Usaha Kolam Pemancingan

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Pekerjaan bukan soal kita digaji, tapi bagaimana kita bisa menghasilkan uang dari pekerjaan tersebut. Saat ini sudah banyak masyarakat yang bekerja dengan membuka suatu usaha.

Salah satunya adalah Mukhti, ia memanfaatkan lahan tanahnya untuk dijadikan kolam pemancingan yang sudah berjalan 6 tahun lamanya.

Setiap hari kolam pancingnya ramai pengunjung, meski tidak tetap, Mukhti mengaku setiap hari ada sekitar 30 hingga 40 orang datang.

Kolam pemancingan yang terletak di Desa Bunut, Kecamatan Widang tersebut buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan membayar tiket pancing.

"Tergantung ikan yang dilepaskan, kalau pelepasan lele Rp35.000 kalau pelepasan tombro Rp. 50.000 tiketnya," jelasnya, saat ditemui pada Rabu (15/9/21).

Biasanya Mukhti juga menggelar lomba di kolam pemancingan miliknya. Pengumuman lomba biasa disebarluaskan melalui media sosial seperti Facebook dan WhatsApp.

Perlombaan pemancingan ikan bisa dihadiri hingga 70 peserta dengan biaya tiket lomba Rp100.000 perorang, dengan hadiah utama sebesar Rp1000.000, juara kedua Rp500.000, dan juara ketiga Rp300.000.

"Kalau lomba ditentukan ikannya, misal ikannya 1 kuintal atau 1.5 i

kuintal dapat hadiah sekian juta," tuturnya.

Tidak hanya itu saja, Mukhti Juga mengadakan galatama dengan biaya tiket Rp70.000 perorang. Dimana Rp20.000 nya untuk hadiah yang Rp50.000 nya untuk beli ikannya. [sav/lis]