Pemkab Tak Ingin Perbaikan Jembatan Glendeng Macet di Musim Hujan

 

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pemkab Tuban mulai melaksanakan pembangunan jembatan Glendeng di wilayah Desa Simo, Kecamatan Soko. Sarana penghubung Kabupaten Tuban dan Bojonegoro ini longsor di sisi utara pada 3 November 2020, akibat hujan deras yang menggerus bagian pondasi jembatan.

Untuk mengantisipasi macet, kontraktor pemenang tender diminta untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan, sehingga tidak mengganggu timeline pengerjaan proyek.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi mengungkapkan, Pemkab Tuban mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan Glendeng dengan pagu mencapai Rp4,17 miliar yang bersumber dari APBD Tuban tahun 2021. Proses pembangunannya dimulai sejak tanggal 6 September sampai 24 Desember 2021.

“Direncanakan proses pembangunannya kurang lebih empat bulan. Hari ini sedang dilakukan mobilisasi alat yang akan digunakan,” ungkap Agung Supriyadi, Kamis (9/9/2021).

Pembangunan jembatan kali ini mencakup  dua item. Pertama, pembangunan jembatan penghubung 20 meter di sisi Desa Simo. Kedua, perbaikan jembatan Glendeng yang mengalami kerusakan.

“Jadi, bagian jembatan Glendeng yang rusak akan diangkat untuk diperbaiki dan ditambahi jembatan penghubungnya ke arah utara,” sambungnya.

Sebelum proses pembangunan, lanjut Agung Supriyadi, telah dilakukan rapat koordinasi lintas sektoral. Di antaranya Forum Lalu Lintas Tuban, Satlantas Polres Tuban, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban dan Bojonegoro, juga Forkopimka Soko. 

Sebelumnya Kepala Dishub Tuban, Gunadi telah menutup akses ke jembatan Glendeng bagi kendaraan umum, baik roda dua maupun empat. Penutupan jembatan dilakukan mulai Rabu pukul 24.00 WIB, hingga tanggal 24 Desember mendatang, sesuai masa pengerjaan. 

“Papan himbauan dan rambu-rambu sudah terpasang untuk memudahkan pengguna jalan,” jelas Gunadi. [ali/ono]