Peringati Tahun Baru Islam, Kemenag Tuban Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Bulan Muharram memiliki banyak keutaman dan arti di dalamnya, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan.

Tak ketinggalan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban juga ikut memperbanyak amalan dengan berbagi santunan kepada yatim yang dikemas dalam kegiatan Doa Bersama untuk keselamatan bangsa dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam dan Tasyakuran HUT RI ke 76, di gedung PLHUT Kemenag Tuban, Jumat (20/8/2021).

Pada kesempatan itu, Kepala Kantor kemenag Tuban, Sahid menjelaskan, hendaknya semua Aparatur Sipil Negara (ASN) mengisi momen Tahun Baru Islam ini dengan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT agar mendapatkan rahmat serta keutamaan di Bulan Muharram.

"Muharram disebut Bulan Allah, pada bulan suci ini umat muslim dianjurkan memperbanyak puasa di bulan Muharram, salah satunya puasa sunah Tasu'a pada 9 Muharram dan Asyura pada 10 Muharram," jelas Sahid.

Selain menggelar doa bersama, Kepala Kantor Kemenag Tuban beserta para Kasi juga membagikan santuan kepada yatim yang diambilkan dari UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Kantor Kemenag Tuban. 

"Semoga ke depan bisa terus meningkatkan situasi ekonomi yang saat ini tengah terdampak pandemi COVID-19," imbuh Sahid usai kegiatan doa bersama.

Kepala Kantor Kemenag Tuban berharap, kegiatan santunan ini semoga dapat membantu ssrta meringankan beban ekonomi di tengah pandemi.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam, Mashari mengatakan, Tahun Baru Islam atau disebut juga 1 Muharram ini adalah peringatan penting bagi umat muslim untuk memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

Lebih lanjut, ada dua makna Bulan Muharam. Pertama, bulan tersebut diharamkan untuk berbuat buruk maupun kerusakan. Kedua, larangan berbuat buruk ditekankan karena bulan ini suci dan istimewa, lebih baik dari bulan lainnya. 

"Sedangkan bagi yang mengamalkan ketaatan akan berbalas pahala," jelas Mashari.

Sebatas diketahui, peringatan Tahun Baru Islam 1443 H dan tasyakuran kemerdekaan Indonesia ini diikuti seluruh Kasi, Penyuluh Agama Islam, Pranata Humas, Pengawas Madrasah dan diikuti seluruh ASN melalui live streaming YouTube. Acara diawali dengan Tahtimul Qur'an, Mahallul qiyam, Istighosah, Tahlil dan Doa.[hud/ono]