74 Anggota Paskibraka Tuban Dikukuhkan

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Setelah sempat terhenti satu tahun lantaran pandemi Covid-19, pengukuhan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tuban kembali dihelat.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengukuhkan 74 siswa menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Tuban tahun 2021, Senin (16/08/2021) di Pendopo Kridho Manunggal Tuban.

Pengukuhan Paskibraka tahun 2021 disaksikan pula Ketua DPRD Kabupaten Tuban, M. Miyadi, Sekda Tuban, Dr. Budi Wiyana,  perwakilan Forkopimda dan seorang perwakilan keluarga Paskibraka.

Paskibraka yang dikukuhkan akan bertugas pada upacara pengibaran Bendera Merah Putih di halaman kantor Pemkab Tuban esok hari. Formasinya disesuaikan mengacu pada protokol kesehatan.

“Tapi hanya beberapa yang masuk dan ditugaskan mengibarkan bendera, anggota lain mengikuti rangkaian upacara dari luar,” ungkap Bupati Lindra.

Ditambahkan, bahwa anggota paskibraka juga akan mengikuti upacara Detik-detik Proklamasi secara virtual di Pendopo. Anggota yang dikukuhkan merupakan putra putri yang mendapatkan kepercayaan dan kehormatan untuk mengawal sang saka merah putih berkibar dengan agungnya.

“Saya memberikan apresiasi atas semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi, karena ini adalah tugas membawa kehormatan sekaligus kebanggaan bagi anggota maupun keluarganya,” sambung Lindra.

Bupati yang juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim ini, mengajak anggota paskibraka dan seluruh masyarakat kabupaten Tuban untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan bangsa. Sekaligus merenungi setiap tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Menjadi manusia Indonesia yang berbudi pekerti luhur, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tanpa mengabaikan hubungan sosial dan lingkungan alam sekitar.

Secara simbolis Bupati Tuban menalikan tali kendit kepada dua anggota Paskibraka yaitu Ananda Fitra dari SMAN 2 Tuban dan Mellyna Dwi Anggraini S., dari SMAN 4 Tuban.

Sebagai perwakilan Paskibraka kabupaten Tuban tahun 2021, Mellyna mengaku bersyukur dan bangga bisa terpilih melaksanakan tugas mulia ini.

“Ini menjadi kebanggaan bagi saya, orang tua, guru, dan teman saya,” sambungnya.

Sebelum dikukuhkan sebagai Paskibraka, dirinya harus mengikuti tahapan seleksi, diantaranya tes fisik dan psikotes.
Selama mengikuti karantina sejak 6 Agustus, Mellyna mengaku banyak menghabiskan waktunya untuk latihan dan berkumpul bersama anggota Paskibraka lainnya. Kegiatan ini dilakukannya untuk mengurangi kerinduannya berkumpul dengan keluarga. [ali/sas]