Begini Cerita Pilu KPM Asal Plumpang Tidak Menerima BPNT 7 Bulan
Reporter: Khoirul Huda
 
blokTuban.com - Belasan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) asal Desa Ngrayung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban mendatangi Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban.
 
Kedatangan belasan KPM BPNT ke Kantor Dinsos P3A Tuban tersebut bukan tanpa sebab. Akan tetapi, mereka datang untuk menanyakan kepada Dinsos P3A Tuban lantaran selama 7 bulan mulai bulan Maret-September 2021 belum menerima jatah BPNT dari pemerintah.
 
Salah satu KPM asal Desa Ngrayung, Kecamatan Plumpang Pasri menceritakan, mulai semenjak bulan Maret 2021 ini pihaknya belum menerima jatah bantuan sembako/BPNT dari pemerintah.
 
Padahal, menurutnya dia, bantuan berupa sembako setiap bulan dengan nilai nominal Rp200 ribu tersebut sangat dinanti-nanti oleh kaluarga guna untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di masa Pandemi Covid-19.
 
"Mulai bulan Maret 2021 belum pernah menerima bantuan sembako (BPNT), padahal bulan-bulan sebelumnya menerima jatah," terang Pasri sambil menunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) nya di Kantor Dinsos P3A Kabupaten Tuban, Rabu (28/7/2021) pagi.
 
Dia menambahkan, selama tidak menerima jatah BPNT dari pemerintah pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Mulai mengadu ke Kantor Kepala Desa hingga ke Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)/pendamping BPNT.
 
"Sudah pernah menanyakan ke kantor desa maupun ke TKSK, tapi belum ada tanggapan," imbuhnya.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Suminarsih, KPM BPNT yang juga berasal dari Desa Ngrayung, Kecamatan Plumpang. Dia mengungkapkan, datang ke Kantor Dinsos P3A Tuban ini untuk menanyakan terkait BPNT yang belum diterimanya mulai Maret 2021.
 
"Ini saya tanyakan ke Dinas Sosial, dan tadi diberi tahu ada data yang masih diperbaiki karena tidak sinkron," kata Suminarsih.
 
Kendati tidak mendapatkan jatah BPNT dari pemerintah mulai bulan Maret lalu, pihaknya hingga kini masih menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah yang disalurkan setiap tiga bulan sekali.
 
"Kalau untuk bantuan PKH masih menerima terus. Saya harap BPNT juga kembali bisa keluar (Dicairkan)," pungkasnya.
 
Ditempat yang sama, petugas pelayanan di Kantor Dinsos P3A Tuban, Faisal Rahman menerangkan, terkait aduan dari masyarakat saat ini sedang dilakukan perbaikan data. Seperti perbedaan nama antara KK dengan KTP, termasuk dengan nama di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). 
 
"Kami hanya melakukan perbaikan data, untuk selanjutnya ada di Kemensos. Kalau PKH cair, hanya BPNT yang tidak cair," ucapnya saat menjelaskan ke warga.[hud/sas]