Jangan Abai Prokes, Dua Hari 14 Pasien Covid-19 Meninggal

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Dalam dua hari terakhir, Dinas Kesehatan Tuban mencatat 14 pasien Covid-19 meninggal dunia. Dari catatan ini masyarakat tidak memiliki lagi alasan untuk mengabaikan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan, peningkatan kasus hingga kematian telah terjadi dalam sepekan terakhir. Meskipun angka kesembuhan juga terus bertambah.

"Hari Jumat ada tujuh pasien meninggal dan Kamisnya juga tujuh orang," kata Bambang saat mendapingi Bupati Tuban, Adtya Halindra Faridzky meninjau vaksinasi massal di GOR Rangga Jaya Anoraga Jalan Sunan Kalijaga pada Sabtu (26/6/2021) pagi.

Bambang menambahkan, untuk positif rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan mencapai 70-80 persen.

Sedangkan ketersediaan vaksin juga masih cukup, karena setiap habis Dinkes langsung koordinasi dengan provinsi untuk mengambil di Bio Farma. Saat ini vaksinasi di Tuban menyasar 9.000 orang per hari. TNI/Polri, rumah sakit dan puskesmas bergerak serentak untuk mempercapat vaksinasi.

"Di HUT Bayangkara vaksinnya berjumlah 7.000 berarti 70 ribu dosis. Stok di Dinkes masih 3.000 artinya 30 ribu dosis jadi total 100 ribu dosis vaksin," imbuh Mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo.

Saat ini hampir 50 persen warga di Tuban sudah divaksin dari total keseluruhan. Untuk tenaga kesehatan sudah 100 persen lebih, guru hampir 80 persen, lansia 20 persen, dan ASN juga sudah divaksin.

Di rumah sakit juga digelar vaksinasi gratis dengan target 200 peserta setiap harinya. Prinsipnya bagi pengunjung yang belum divaksin maka wajib menjalani vaksinasi.

"Untuk Faskes ruang isolasi sudah terisi 85 persen hunian. Karena yang di gate RSUD Koesma lantai 5 rehab semuanya. Di satu deretan ada 20 kamar diperbaiki," tegas Bambang.

Diketahui, peta sebaran corona di Tuban per tanggal 25 Juni 2021 total secara kumulatif ada 4038 kasus terkonfirmasi positif dengan 12 kasus baru. Total meninggal 438 orang, 3516 sembuh dan 84 masih dirawat di rumah sakit rujukan corona. [ali/mu]