Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Hujan deras pada Kamis (24/6) siang memicu banjir lokal dan genangan di sejumlah titik di pusat Kota. Merespon keluhan warganya, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan wakilnya Riyadi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tiga titik saluran air.
Pada Jumat (25/6/2021) siang, Bupati Lindra menemukan saluran air yang tersumbat sampah di Jalan Gajah Mada Tuban. Petugas kebersihan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) kemudian membongkar saluran dan mengeluarkan semua sampah menggunakan galah.
"Saya monitor genangan air di Jalan Gajah Mada akan habis terserap kurang lebih 10-30 menit. Pemkab akan menangani serius dan segera menanganinya dari hulu sampai hilir," kata Bupati Lindra kepada reporter blokTuban.com.
Bupati yang baru dilantik pada 20 Juni 2021 itu, memerintahkan semua petugas kebersihan Pemkab menyisir saluran air yang buntu. Sementara baru diketahui tiga titik saluran air yang bermasalah.
Sumber trouble saluran air yang kerap dikeluhkan warga akan disisir. Karena Bupati dan Wabup berkomitmen menanganinya hulu hingga hilir dan akan merespon cepat laporan masyarakat.
"Rata-rata air yang masuk ke saluran air sumbernya dari sungai sehingga banyak sampah yang menumpuk. Kami akan mencari alternatif untuk solusinya," katanya.
Sementara di titik Jalan WR. Supratman perlu adanya perubahan titik resapannya, supaya air tidak menggenangi rumah warga saat hujan deras. Pantauan di lokasi juga ditemukan akar yang menyumbat saluran air.
Adapun rencana pelebaran saluran air, Bupati muda berusia 29 tahun mengaku belum ada. Sumber daya dan potensi yang ada akan dioptimalkan terlebih dahulu.
"Tapi jika pelebaran diperlukan maka akan dilakukan, dan selama yang ada bisa dimaksimalkan maka tidak akan dilakukan," tandasnya.
Pada kesempatan ini, Bupati dan wabup sidak bersama Sekda Tuban, Budi Wiyana, Kepala PRKP Tuban, Darmaji dan pimpinan OPD terkait. Turunnya Bupati juga menarik perhatian emak-emak yang ingin mengabadikan momen dengan lensanya. [ali/col]
