Tersisa 3.000 Guru Belum Divaksin Covid-19

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Vaksinasi kepada tenaga pendidik/guru di Kabupaten Tuban terus dikebut supaya di bulan Juli 2021 sekolah tatap muka bisa digelar. Per tanggal 12 Juni 2021, jumlah guru yang belum divaksin Covid-19 kurang lebih 3.000 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Tuban, Bambang Priyo Utomo ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (14/6/2021) mengatakan guru yang masuk target vaksinasi mulai jenjang pendidikan Paud, RA, SD, SMP, SMA sederajat, TPQ atau TPA, guru penitipan anak, dan pengurus serta pengasuh pesantren di Bumi Wali.

"Total ada 22 ribu guru yang menjadi sasaran vaksinasi corona dan 19 ribu diantaranya telah divaksin atau sudah mencapai 86,36 persen," kata Bambang kepada blokTuban.com.

Pemerintah Kabupaten Tuban sendiri menargetkan vaksinasi guru dapat selesai di awal bulan Juni 2021. Adanya beberapa kendala menyebabkan belum rampung, seperti tidak hadir saat diundang untuk vaksinasi.

Sebagaimana keputusan pemerintah menjalankan pendidikan tatap muka, bahwa semua guru harus divaksin covid-19. Bagi guru yang belum divaksin akan dikebut hingga akhir Juni dan semoga tidak ada halangan.

"Semua sekolah di 20 kecamatan di Tuban sudah bisa menjalankan pendidikan tatap muka karena zonanya kuning dan hijau. Syarat lainnya yakni guru yang mau ikut pendidikan tatap muka harus sudah divaksin dua kali," kata mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo.

Bila dalam pendidikan tatap muka di Tuban ada gurunya yang belum divaksin dua kali, maka Satgas Covid-19 kabupaten bakal menghentikannya. Karena aturannya memang demikian demi keselamatan dan keamanan bersama.

Persetujuan orang tua atau wali siswa juga menjadi penentu sekolah bisa menjalankan pendidikan tatap muka atau tidak. Karena bila ada yang tidak setuju, otomatis pendidikan virtual menjadi solusinya.
Sebelumnya menjelang pembelajaran tatap muka bulan Juli 2021 mendatang, sejumlah guru di Kabupaten Tuban antusias mengikuti vaksinasi pertama di UPTD Puskesmas Kebonsari Jalan Brawijaya pada Sabtu (12/6/2021) pagi.

Pengasuh Ponpes Ash Shomadiyah Tuban, Riza Shalihuddin Habibi setelah divaksin tidak merasakan efek apapun. Vaksin pertama oleh Pemerintah sejak lama ditunggu oleh guru.

"Dengan divaksin para guru lebih optimia dan siap menjalankan kebijakan pembelajaran tatap muka oleh pemerintah," kata Gus Riza sapaan akrabnya. [ali/sas]