Musim Pernikahan dan Wisuda, Penjual Bucket Online Kebanjiran Pesanan

Reporter: Nur Malinda Ulfa

blokTuban.com - Siti Muslihah (20), salah satu penjual bucket seserahan dan wisuda mengaku kebanjiran pesanan.

Menurutnya pemesanan melonjak mulai dari Bulan April hingga saat ini, permintaan sesuai dengan napa yang diinginkan pembeli.

“Lumayan meningkat, dari Bulan April hingga saat ini permintaan masih banyak,” ungkap Muslihah.

Perempuan cantik asal Desa Sumurgung, Tuban, yang masih aktif menjadi mahasiswa di Unirow Tuban ini mengaku, ide awal membuka usaha ini mulai dari kelas tiga setelah mengikuti Ujian Nasional (UN), terinspirasi dari temannya yang mencari bucket kemudian dia berinisiatif untuk membuka usaha bucket.

“Awalnya ada teman saya yang cari bucket lalu saya berpikir dalam hati, saya terampil dalam seni kenapa nggak aku coba jual kan ke orang lain. Lalu mulai dari itu saya memiliki ide berjualan bucket, dengan modal Rp 200 ribu” tuturnya

Menurutnya pada awal berjualan, omzet sampai jutaan, dan modal balik. Adapun kendala yang sempat ia alami saat berjualan, yakni pandemi. Karena wisuda tidak diperbolehkan, menjadikan sepi pembeli.

“Pada awal mula terdampak covid sudah banyak yang pesan tapi terkendala karena tidak diadakan nya wisuda, tapi saya memiliki ide lain penjualan. Yakni membuat mahar, dan berbagai macam bucket seperti snack, hijab, hampers, dan bunga,” tambahnya

Harga yang ditawarkan nya mulai dari Rp25 ribu, hingga jutaan rupiah sesuai permintaan pembeli. Semenjak musim pernikahan menurutnya permintaan alami kenaikan. pemesanan juga sudah di wilayah Tuban dan sudah bisa kirim paket ke luar kota

“Lumayan banyak pesanan buat mahar, ada puluhan yang masih saya proses. Lagi musimnya juga kan. Apalagi perkuliahan masih online jadi saya lebih leluasa buat jualan. Saya juga merambah kebisnis lain, misal berjualan kaca mata minus, ” imbuhnya.

Harapannya, semoga usaha yang ia rintis menjadi motivasi bagi orang lain, dan kedepannya tambah maju.

“Pesan saya jangan malu dengan apa yang kamu raih selama ini, selalu yakin dan optimis bahwa tidak ada yang sia-sia, dari sebuah perjuangan, karena keberhasilan bukan dari apa yang selalu terlihat besar tapi mengumpulkan Kepingan dari langkah sebuah perjuangan,” pesannya. [ulf/col]