Satgas Waspadai Mutasi Corona dari Pekerja Migran

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari beberapa negara Asia Tenggara yang masuk ke Kabupaten Tuban terus diwaspadai oleh Satgas Covid-19 Kabupaten, Minggu (16/5/2021).

Ada sembilan pekerja migran yang ditemukan Corona di tubuhnya sudah bermutasi. Mereka sebelumnya bekerja di Singapura, Malaysia, dan Thailand.

"Ada sembilan orang terpapar Corona yang kita temukan sudah bermutasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Tuban, Bambang Priyo Utomo kepada Reporter blokTuban.com.

Bambang menyebut sebelum tanggal 28 April 2021, Satgas meneliti melakukan tracing kepada keluarga dan orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. Sedangkan setelah tanggal 28 April, semua PMI wajib menjalani isolasi di Sport Center Tuban ikut wilayah Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding.

Ditambahkan Kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PM PTSP & TK Tuban), Endah Nurul Komariyati, bahwa PMI yang terpapar Corona berasal dari Kecamatan Soko, Palang, Bangilan, Grabagan, dan Montong.

"Pekerja migran yang terpapar dengan yang sehat berbeda ruangan. Mereka akan terus dipantau hingga waktu penjemputan oleh keluarga," sambung mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Tuban.

Sekadar diketahui, total pekerja migran yang yang dikarantina di TSC berjumlah 34 orang. Sesuai aturan mereka dikarantina tiga hari dan baru bisa dijemput oleh keluarga.

Sebelum pulang mereka harus menjalani tes PCR. Jika hasilnya negatif maka diizinkan pulang, tapi kalau positif diisolasi 14 hari.

Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban per tanggal 15 Mei 2021 hanya ada satu kasus positif harian. Secara akumulasi di Tuban ada 3636 kasus corona. Dari jumlah tersebut total yang sembuh ada 3200 orang, yang meninggal dunia 399 orang dan masih dirawat 37 orang. [ali/col]