Jangan Asal Beli Tisu Basah Bayi, Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan!

Reporter: -

blokTubancom - Kebanyakan orangtua biasanya menggunakan tisu basah maupun tisu kering untuk menjaga kebersihan bayinya. Tapi, pemilihan tisu bayi yang berkualitas sangat penting diperhatikan.

Dr Himanshu Gandhi, CEO dan salah satu pendiri Mother Sparsh mengatakan bahwa orangtua harus memastikan tisu yang mereka gunakan sesuai dengan kulit bayinya.

Karena, penggunaan tisu basah pada bayi bisa menyebabkan masalah yang berhubungan dengan kulit, seperti kemerahan, ruam, gatal dan lainnya. Beberapa orang mungkin memilih tisu dengan alasan harga termurah atau terlihat menarik.

Tapi, sebaiknya Anda memastikan dan memeriksa bahan-bahan kimia yang ada dalam tisu bayi tersebut. Sehingga Anda bisa mengetahui tisu yang dipilih aman dan sesuai dengan kulit bayi atau tidak.

Dr Gandhi memperingatkan para orangtua untuk berhati-hati memiliki tisu dengan formulasi bahan kimia tinggi. Karena, bahan kimia yang terlalu tinggi pada tisu bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi.

"Tisu berbahan alami salah satu pilihan terbaik untuk digunakan bayi atau balita," kata Dr Gandhi dikutip dari Indian Express.

Berikut ini beberapa hal yang harusnya diperhatikan ketika membeli tisu untuk bayi Anda.

1. Periksa tingkat tambahan pembersih, pelembap, dan kandungan air yang telah teruji secara dermatologis.
    
2. Hindari tisu yang meninggalkan rasa lengket, karena tidur dengan komponen air yang tinggi justru lebih bersih dan tidak lengket.
    
3. Hindari tisu yang tidak memiliki kandungan air untuk membersihkan permukaan.

Selain itu, orangtua juga harus memastikan bahan dasar tisu basah yang dipilih. Sebaiknya, orangtua memilih tisu basah bayi yang terbuat dari kain kelas medis dan hindari bahan polyester.

Karena, kain bukan tenunan biasanya banyak mengandung bahan sintetis yang tidak baik untuk kulit bayi. Anda juga tidak disarankan menggosok kulit bayi dengan tisu basah berulang kali.

"Hindari pula tisu yang beraroma, karena wewangian buatan itu bisa menandakan bahan kimia berbahaya," jelas Dr Gandhi.

*Sumber: suara.com