Pemudik Suspek, Langsung Rapid Test di Perbatasan Tuban - Rembang

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Penyekatan pemudik di Perbatasan Tuban - Rembang dimulai hari Minggu (25/4/2021). Untuk mengoptimalkan penyekatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menyiagakan petugas yang sudah dibagi tiga shift dengan dua perawat dan satu sopir.

"Pagi tiga, sore tiga dan malam tiga orang. Jadi sehari semalam ada sembilan petugas Dinkes yang siaga di pintu masuk Jawa Timur - Jawa Tengah," ujar Kepala Dinkes Tuban, Bambang Priyo Utomo kepada reporter blokTuban.com melalui sambungan teleponnya.

Bambang menambahkan, untuk penyekatan hari ini ada dua pos, yaitu di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar dan pos Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo. Pos yang dijaga Dinkes, Dinas Perhubungan dan pihak terkait akan beroperasi optimal sampai tanggal 5 Mei 2021.

Disambung penyekatan operasi Ketupat dan Lebaran tanggal 6-17 Mei 2021, petugas Dinkes akan bergabung dengan TNI, Polri, dan Satpol PP. Posko Dinkes nanti tidak hanya dua itu, tapi ditambah di Rest Area dan kawasan Pantai Boom Tuban.

"Mulai hari ini pemudik yang suspek akan kami rapid test sebagai upaya meminimalisir sebaran Corona di Tuban," imbuh mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo.

Dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 disebutkan bahwa Kasus Suspek Seseorang yang memiliki salah satu dari tiga kriteria.

Pertama, orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi local.

Kedua, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA, dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

Ketiga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan. [ali/ ]