Safari Ramadan, Ajang Pamit Bupati Fathul Huda

Pengirim : Dadang

blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten Tuban di bawah kepemimpinan Bupati Fathul Huda dan Wakil Bupati Noor Nahar Hussein atau biasa dikenal dengan Huda-Noor akan segera mengakhiri masa jabatan di periode keduanya bulan Juni 2021 mendatang.

Bertepatan dengan bulan Ramadan, pasangan Bupati dan Wabup dua periode ini memanfaatkan momen Safari Ramadan untuk berpamitan dengan masyarakat. Disamping menyampaikan capaian yang telah dilaksanakan selama 10 tahun, Bupati Huda mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dalam mendukung pembangunan selama ini. 

Ia juga meminta maaf jika sampai dengan berakhirnya masa jabatannya nanti, masih terdapat beberapa capaian program yang belum terwujud maupun program yang belum berdampak optimal.

Jika dilihat ke belakang, pasangan Huda-Noor memimpin Kabupaten Tuban mulai 20 Juni 2011 setelah memenangkan Pilkada dengan perolehan suara terbanyak. Pasangan ini kembali dipercaya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tuban pada periode Kedua setelah menjadi pemenang pada Pilkada tahun 2015 dan dilantik oleh Gubernur Jatim pada 20 Juni 2016. 

Pasangan yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tuban ini sama-sama berlatar belakang pengusaha sukses yang dekat dengan ormas islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama dan sama-sama pernah menjabat Ketua PCNU Tuban.

Fathul Huda yang lahir pada tanggal 5 Juni 1954 memiliki istri bernama Qodiriyah dan dikaruniai 4 orang anak. Yaitu  Fredy Ardliyan Syah, Dikky Ainun Najib, Vivi Mufattahatul Inayati dan Ghilman Febri Bara Mujtaba. 

Berdarah pengusaha yang kental sebagian besar anak dan menantunya juga merupakan Pengusaha yang sukses di bidangnya.

Sementara wakilnya, Noor Nahar Hussein yang lahir pada 10 November 1959 memiliki istri yang bernama Andajati dan dikaruniai 5 orang anak. Yaitu Aditya Pradana Nooranda, Zamrudin Yusuf Nooranda, Faiza Bestari Nooranda, Muhammad Reza Nooranda Dan Nafisa Bestari Nooranda. 

Selain Pengusaha, Noor Nahar Hussein memang dikenal sebagai seorang politikus handal di Kabupaten Tuban.

Selama perjalanan menjadi bupati dan wakil Bupati selama 10 tahun, berbagai kebijakan dan capaian telah diraih. Berbagai bidang juga mendapatkan apresiasi dan mendapatkan penghargaan. 

Namun memang, memuaskan semua elemen masyarakat dikabupaten Tuban yang terdiri dari berbagai kalangan tidaklah mudah. Masalah infrastruktur jalan menjadi salah satu hal yang masih mendapat keluhan dari masyarakat.

Di balik semua yang telah dilakukan, nama Fathul Huda dan Noor Nahar Hussein sudah tercatat dalam sejarah perkembangan Kabupaten Tuban selama 10 Tahun ini. Dan ada beberapa hal yang akan menjadi legacy yang membuat nama mereka selalu dikenang. 

Di antaranya adalah slogan Tuban Bumi Wali, megahnya Pendopo Kridho Manunggal, stadion Bumi Wali Tuban Sport Center, Graha Aryo Tejo dan RSUD R. Ali Manshur Jatirogo, Mall Pelayanan Publik dan Jalan Lingkar Selatan.[*]