Nelayan Korban Kapal Terbakar Jalani Tes GeNose Covid-19

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Tiba di pelabuhan TBBM Tuban, sejumlah 16 nelayan korban kapal terbakar langsung dibawa menuju pos Security PT. Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI), Jumat (16/4/2021) sekitar pukul 13.50 Wib.

Mereka dikumpulkan di sebuah ruangan untuk istirahat. Sebelum menyanyap makanan, mereka diminta untuk melakukan tea GeNose Covid-19 terlebih dahulu oleh petugas.

Pelaksanaan tes dipantau langsung oleh Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono dan Dandim 0811, Letkol Inf Viliala Romadhon, dan Basarnas.

Rata-rata para nelayan belum tahu cara melakukan tes GeNose sehingga petugas langsung memberikan cara meniup plastik. Hembusan napas satu dan dua dibuang, baru hembusan napas ketiga dimasukkan ke plastik yang disediakan.

Usai melakukan tes, nelayan langsung menyantap makanan dengan lahap. Setelah itu diminta untuk ganti pakaian bersih yang telah disiapkan oleh petugas.

Kapolres Ruruh mengatakan upaya terakhir ini untuk memastikan kesehatan semua nelayan yang selamat untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

"Laporan sementara ke-16 nelayan kondisinya sehat," terangnya.

Sekedar diketahui, nelayan selamat yang berasal dari Indramayu yaitu Ramin, Nono Cahyono, Sugeng Apriana, Agus Gunawan, Rasvadi, Candra Suraya, Dede Sumantri, Didi, Agus, Sarma, Saeful, Caswanto. Dari Subang, Rio Prabowo. Sedangkan dari Brebes ada Supriyanto, Jaenal, Slamet Sanuri.

Sebelumnya Humas Kantor UPP Kelas III Brondong, Boby Mulya Kusuma Lokasi terbakarnya kapal nelayan tersebut di Laut Jawa Lintang ; 04-14-60 S / Bujur ; 108-38-36 T. Penyebab terbakarnya kapal saat kepala kamar mesin menyalakan mesin generator tiba-tiba terjadi percikan api yang menyebabkan kebakaran di kamar mesin. [ali/ono]