Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Siswa SD di Plumpang Ikuti Trauma Healing

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Tri Astuti Ketua Komisi 4 DPRD Tuban yang membidangi pendidikan, kesehatan, kesejahteraan rakyat dan pariwisata pada Sabtu (10/4/2021) membuat aksi nyata.

Bersama Pemuda Bergerak Plumpang yang dimotori oleh Bambang Budiono dan relawan lainnya melaksanakan kegiatan Trauma Healing untuk siswa.

Kegiatan ini melibatkan perwakilan siswa siswi SD dan guru SDN Plumpang 1, 2, 3, 4, dan 5. Berawal dari kegelisahan yang dirasakan orang tua siswa bahwa dalam satu tahun ini anak-abak tidak lagi belajar di sekolah, namun lebih pada belajar dengan sistem dalam jaringan atau daring.

"Tidak semuanya bisa berjalan dengan baik dan bahkan saat ini anak-anak malas belajar dan lebih banyak bermain, maka kegiatan ini untuk bisa membantu anak didik kembali semangat untuk sekolah lagi," terang Tri Astuti kepada reporter blokTuban.com.

Ada dua metode yang dipakai selama kegiatan trauma healing yaitu berkisah dan pantomim. Metode tersebut dimaksudkan untuk mengedukasi siswa bahwa belajar dengan interaksi lebih baik dari pada terlena dengan ganget.

Selain itu, memberikan pemahaman tentang pentingnya prokes saat nanti pembelajaran tatap muka dilaksanakan. Terpenting adalah menghilangkan trauma dari rasa takut malas, khawatir, dan was – was.

Juga memberikan semangat baru agar bisa kembali bersekolah dengan penuh kegembiraan dan semangat belajar yang tinggi agar tumbuh menjadi anak-anak generasi penerus bangsa yang sehat, ceria, cerdas, unggul, dan berprestasi.

Astuti menambahkan bahwa pemulihan trauma ini tidak mudah dilakukan, namun dibutuhkan kerjasama semua pihak baik guru, orang tua, lingkungan, sekolah dan siswa itu sendiri.

Trauma healing ini juga dilakukan untuk mengembalikan atau menyehatkan kembali, membebaskan dari duka.

Kesulitan dan hal hal buruk dan membuat perbedaan mengarah kepada kesadaran, keseimbangan dan pengendalian sehingga siap untuk bergerak melewati masa pandemi covid-19 ini.

"Semoga semangat ini bisa menginisiasi pemuda pemuda di Kabupaten Tuban untuk bergerak peduli pendidikan," imbuh politisi Gerindra.

Diharapkan pula kegiatan ini bisa dilakukan di semua kecamatan dan Dinas Pendidikan bisa bersinergi bersama relawan untuk menyiapkan program kegiatan pra sekolah tatap muka yang akan segera dilaksanakan. [ali/ono]