Besok Gubernur Khofifah ke Tuban, Rencana Beri Nama Jalan Lingkar

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Tuban pada Sabtu (20/3/2021) pagi. Salah satu agenda Khofifah menghadiri seremonial penamaan Jalan Lingkar Tuban.

Menjelang kedatangan orang nomor satu di Jatim tersebut, Pemerintah Kabupaten Tuban telah melakukan berbagai persiapan. Mulai pengecekan ke lokasi kunjungan, sekaligus memastikan semua agenda lancar.

Camat Semanding, Danarji mengatakan Pemerintah Kecamatan mendapat tugas menyiapkan umbul-umbul di sepanjang lokasi karena sasarannya mayoritas ada di wilayah Kecamatan Semanding.

"Camat menyiapkan umbul-umbul dan lain-lain langsung dari tim kabupaten. Nanti sore saya berencana mengecek ke lokasi," ujar mantan Camat Bancar kepada reporter blokTuban.com, Jumat (19/3/2021) siang.

Jadwal acara Gubernur Khofifah yang disusun di antaranya begitu tiba di Tuban langsung gowes atau bersepeda mulai dari pertigaan Tunah hingga perempatan Desa Penambangan, Semanding dan menamakan Jalan Lingkar. 

Ada dua nama untuk Jalan Lingkar yang sudah disiapkan, yakni  Jalan KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Abdul Wahab Hasbullah. Keduanya adalah tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Setelah itu berkunjung ke batik Zainal yang berada di Kelurahan Karang. Berlanjut ke Pasar Baru melihat proses vaksinasi, kemudian mampir ke parkir wsata di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban untuk uji cova QRIS.

Selesai dari parkir wisata rombongan Gubernur dijadwalkan berziarah ke Makam Sunan Bonang. Terakhir di Pendopo Krida Manunggal Tuban membuka acara Launching KIR Online. Selain itu ada jadwal tentatif soal on air radio, antara lokasi parkir wisata atau di pendopo.

Sekedar diketahui, proyek pembangunan Jalan Lingkar Kabupaten Tuban dengan panjang sekitar 19 kilometer sudah dinyatakan selesai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada akhir 2020 lalu.

Pemerintah Kabupaten Tuban di tahun 2021 tidak lagi menangani proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS). Baik proses tender atau lelang dan kontruksi fisik ditangani langsung oleh Kementrian PUPR.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tuban, Agung Supriyadi mengatakan, kewenangan JLS Tuban tahun ini ada di Kementrian PUPR, dengan nilai paket proyek Rp78.130.470.000.

“Sekarang ditangani langsung oleh pusat,” sambung Agung terpisah.

Dilansir dari laman LPSE, Jalan Lingkar Tuban tahun 2021 dibiayai oleh APBN dan pekerjaan kontruksinya ditangani oleh Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV Jawa Timur. [ali/ono]