Cuaca Tak Menentu, Rajungan Sulit Didapat

Reporter: Nur Malinda Ulfa

blokTuban.com - Saat ini harga rajungan masih terpantau tinggi, yaitu di kisaran Rp100.000 per Kilogram sampai Rp150.000 per Kilogram. Namun akhir-akhir ini untuk mendapatkan rajungan tidaklah mudah dibanding beberapa bulan lalu. 

Menurut para nelayan di Desa Kradenan, Kecamatan Palang, hal ini dikarenakan cuaca yang tidak menentu dan masih sering terjadi hujan.

Kondisi seperti ini banyak dikeluhkan oleh nelayan yang hidupnya bergantung dari hasil tangkapan raajungan. 

Salah satunya Jureni (50), menurutnya karena hujan dan cuaca yang sulit diprediksi, banyak nelayan yang libur atau memilih melaut di perairan.

“Merosotnya tangkapan rajungan dikarenakan cuaca yang tidak menentu, terhitung dari akhir tahun 2020 hingga saat ini, kondisi cuaca masih tidak menentu,” papar Jureni, saat ditemui di Pasar Kradenan, Kecamatan Tuban, Sabtu (13/03/2021).

Menurutnya, sampai saat ini para nelayan masih membatasi untuk mencari ikan di laut. Ada yang masih nekat, namun hasil penangkapannya cukup sedikit.

Hal yang sama juga dialami oleh penjual rajungan, Makmuk (50), ia merasakan banyak pelanggannya yang protes akibat harga Rajungan yang mahal dan stok yang tergolong sedikit.

“Saya biasanya jual ikan togek, kerapu dan yang paling utama rajungan dan udang. Karena banyak nelayan yang tidak mencari rajungan jadi terpaksa saya jual ikan saja. Itupun banyak yang tidak laku, karena ya, kebanyakan pelanggan saya cari rajungan,” tandasnya.[ulf/ono]