Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Jajaran Polsek Jenu rutin melaksanakan patroli di Kampung Miliarder Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Patroli rutin tersebut dilakukan dalam rangka untuk menekan angka kriminalitas, setelah warga di desa tersebut viral lantaran ramai-ramai memborong ratusan mobil mewah.
Kapolsek Jenu, AKP Rukimin mengatakan, patroli rutin ini selalu dilaksanakan baik sebelum maupun sesudah membeli ratusan mobil. Dalam patroli itu pihaknya selalu memberikan imbauan terkait kamanan dan keselamatan.
"Patroli rutin selalu kita lakukan baik sebelum maupun sesudah warga banyak yang membeli mobil," terang Kapolsek Jenu, AKP Rukimin.
Lebih lanjut, dalam hal keselamatan di Jalan Raya, Polsek Jenu selalu mengimbau kepada warga yang membeli mobil agar mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) dan terampil sesuai dengan Undang-undang Lalulintas.
Sedangkan, dalam hal keamanan harta benda Polsek Jenu selalu mengimbau kepada warga agar selalu waspada dan hati-hati untuk menjaga harta bendanya.
Sebab, saat ini masih masa pandemi Covid-19 sehingga akan rentan memancing aksi kejahatan.
"Anggota kami juga selalu kita libatkan untuk mengantisipasi aksi kriminalitas. Tentunya warga juga harus waspada dan hati-hati menjaga harta bendanya," imbuh Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, warga Sumurgeneng mendadak kaya setelah tanahnya dibeli Pertamina dengan harga Rp600-800 ribu per meternya untuk proyek Kilang GRR Tuban.
Ada 225 pemilik dengan 500 lebih bidang yang masuk peta penetapan lokasi (penlok) kilang. Selain Desa Sumurgeneng, ada dua desa lain yang masuk pembebasan lahan yaitu Desa Wadung dan Kaliuntu, Kecamatan Jenu. [hud/rom]
