Sektor Perekonomian Diberikan Kelonggaran Saat PPKM

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya menyatakan selama PPKM sektor esensial perekonomian masyarakat Tuban diberikan kelonggaran untuk tetap aktif. Pasalnya kondisi perekonomian di Tuban sampai saat ini diklaim mesih proses tumbuh.

"Harapannya PPKM ini tidak mengganggu proses perdagangan, proses jual beli, pelaku IKM, UKM, pasar, toko modern, dan sejenisnya," terang Agus Wijaya kepada blokTuban.com, Rabu (10/2/2021).

Dijelaskan Agus, sapaan akrabnya, sampai bulan Februari tahun 2021 perekonomian Tuban masih terus tumbuh, namun tertekan. Sebab, kondisi pasar dirasa belum optimal yang dipicu daya beli masyarakat belum normal.

"Walaupun demikian proses pertumbuhan perdagangan Insyaallah bagus. Tinggal bagaimana peningkatan pendapatan masyarakat dan daya beli naik, akan normal kembali," tandas mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tuban tersebut.

Agus menambahkan, selama pandemi Covid-19, ekonomi masyarakat yang paling terdampak adalah usaha perdagangan sektor riil. Meskipun itu kebutuhan rutin dan pokok. 

"Proses untuk pengolahan distribusi, terganggunya di situ, serta daya beli. Kalau sektor lainnya aman, memang butuh proses perdagangan yang mendukung iklimnya," imbuhnya.

Di tahun 2021 ke depan, pihaknya akan menggencarkan perdagangan online atau marketplace. Karena itu salah satu jawaban untuk mengurangi kebuntuan-kebuntuan.

"Kita tahu sendiri selama Pandemi ini ada pembatasan pertemuan ada pembatasan jam, semua terselesaikan apabila ada proses perdagangan online atau melalui DO dengan proses pembayaran COD atau mungkin nanti dengan aplikasi," pungkasnya.[hud/col]