Terapkan Sistem Tiket, Rumah Persinggahan Gelar Pameran Seni Rupa

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pameran seni rupa mengalir merupakan salah satu bentuk alternatif even yang digelar atas dasar dorongan para perupa yang begitu kuat. Setelah satu tahun diserang pandemi Covid-19 dan membuat seni rupa lumpuh total. 

Di Kabupaten Tuban sendiri sudah sejak beberapa tahun terakhir semakin jarang digelar pameran. Terlebih lagi adanya pandemi yang semakin memperkeruh keadaan lengkap dengan carut marutnya.

Rumah Persinggahan di Jalan Merik, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding menggelar pameran seni rupa mulai tanggal 20 Januari hingga 5 Februari 2021.

Ada 27 karya yang ditampilkan terdiri 22 lukisan dan 5 patung. Lima seniman yang terlibat dalam pameran ini adalah Juana Praja asal Jatirogo, Abu Kasan asal Kenduruan, Imam Sucahyo asal Palang, Anim Naim asal Widang, dan Masduki asal Palang. 

Pameran ini tetap bisa digelar di tengah pandemi Covid-19 karena menerapkan sistem tiket bagi pengunjung. Dalam sehari dibatasi kunjungan 50 orang dan dikondisikan 30 menit digilir maksimal 5 orang yang masuk. 

Kurator pameran seni rupa bertajuk Mengalir, Muhammad Nahrus menjelaskan sistem tiketing ini pertama kali ada di Kabupaten Tuban bahkan di Jawa Timur. Pengunjung bisa memesannya dua hari sebelum hari kunjungan. 

"Selain itu, kami juga menyebar 35 undangan VIP untuk penggerak kesenian teater, musik, sastra, senirupa, tari, videografi dan komunitas yang aktif bergerak di Tuban," ujar Nahrus kepada blokTuban.com, Jumat (22/1/2021). 

Pemuda asal Kecamatan Singgahan menambahkan, sementara yang konfirmasi akan hadir ada 85 orang. Mereka telah menerima jadwal kunjungan baik tanggal dan jamnya. 

Sistem tiketing dianggap Nahrus efektif diterapkan di kala pandemi. Karena kurator pameran bisa intens komunikasi dengan pengunjung. 

"Sistem tiket juga telah lama diterapkan di pameran Eropa. Dengan begitu masyarakat akan diedukasi untuk mengapresiasi karya seni, dari yang sebelumnya hanya menikmati euforia," imbuhnya. 

Lebih dari itu, tiket juga disebar ke 8 guru dari beberapa sekolah untuk mengedukasi siswa untuk mengapresiasi pameran dengan benar. 

Diketahui, tiket pameran sendiri bisa diperoleh melalui laman https://loket.com/event/pameransenirupa-mengalir. 

Adanya sistem tersebut akan otomatis mengatur waktu dan jumlah pengunjung yang datang, karena itu masyarakat tidak perlu cemas selama tetap mematuhi protokol kesehatan di ruang pamer. [ali/ono]