Tingkat Hunian RS Rujukan dan Penyangga di Atas 70%

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan Covid-19 di tahun 2021. Hal itu karena kondisi rumah sakit di Bumi Wali hampir penuh.

"Tingkat hunian rata-rata pasien Corona baik itu di Rumah Sakit rujukan maupun penyangga di atas 70%," ucap Sekretaris Dinkes Tuban, Endah Nurul K kepada blokTuban.com, Jumat (8/1/2021).

Sejak awal bulan Maret 2020, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Tuban ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien terjangkit corona, khususnya di wilayah Barat dan utara Jawa Timur.

Selain faktor geografis di mana Tuban termasuk perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, penunjukan RSUD Koesma sebagai rujukan karena pernah menangani pasien penyakit SARS yang hampir serupa dengan corona.

Ada empat RS penyangga yang disiapkan oleh Pemkab Tuban ketika RSUD Koesma penuh, yaitu RSUD Ali Mansur Jatirogo, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama, Rumah Sakit Medika Mulya dan Rumah Sakit Surya Medika di Desa Gesing, Kecamatan Semanding.

"Dengan tetap disiplin protokol kesehatan seperti mamakai masker yang benar, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak aman kita sudah membantu dalam memutus sebaran virus," sambung Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban.

Terpisah, Direktur RSUD dr Koesma Tuban, dr Saiful Hadi sebelumnya menyampaikan awalnya di RSUD terdapat 23 ruang isolasi yang bisa menampung 23 pasien positif di RSUD dr Koesma Tuban.

Seiring bertambahnya kasus terkonfirmasi positif, pihak rumah sakit merenovasi ruang isolasi pasien Covid-19. Satu ruangan isolasi bisa menampung dua pasien Covid-19, sehingga dari 23 ruangan bisa menampung 46 pasien.

"RSUD dr Koesma juga menyiapkan ruang transit yang bisa menampung 30 pasien," terangnya.

Peta sebaran corona per tanggal 7 Januari 2021 total kumulatif terkonfirmasi positif 2009 kasus. Pasien yang sudah sembuh 1389 orang, dirawat 411 orang, suspek 15 orang dan 209 meninggal dunia. [ali/ito]