Direktur RSUD Berbagi Pengalaman Tangani Pasien Covid-19 ke Polisi

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban, Saiful Hadi diundang oleh Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono di apel hari Senin (4/1/2021) di Mapolres Tuban. Kedatangan dokter Saiful untuk berbagai pengalaman menangani pasien Covid-19 kepada seluruh anggota Polres.

Selain pengalaman, mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban juga menjelaskan bagaimana gejala-gejala awal yang terjadi pada penderita covid-19 serta alternatif pengobatannya

"Pintu masuk covid-19 harus melalui hidung dan mulut, dan penularannya yang pertama melalui droplet," ucap dokter Saiful.

Dijelaskan kalau berhadapan langsung atau bicara dengan orang yang tidak pakai masker 1,5 meter langsung kena. Kalau yang bersangkutan batuk bisa sampai 3 meter dan kalau bersin bisa sampai 5-6 meter.

Selain droplet, penularannya virus ini juga bisa melalui Aerosol dan jangkauannya bisa sampai 10 meter. Khususnya tempat-tempat yang tertutup dan ber-AC disamping droplet juga melalui aerosol.

Untuk pencegahannya tidak cukup dengan memakai masker, karena masker kemungkinan masih bisa tembus. Tak kalah penting juga harus menjaga Imunitas. Virus ini walaupun cepat menular akan tetapi juga cepat mati, jangan takut tapi harus waspada.

"Selain obat-obatan khusus dan vitamin C, cara alternatif untuk mematikan saat virus sudah ada di dalam dengan minum air hangat di campur madu dikasih minyak kayu putih serta bawang putih sehari tiga kali, sebelum di minum agar uapnya dihirup untuk mematikan virus yang ada di saluran pernapasan" terangnya.

Kapolres Tuban menyampaikan bahwa kedatangan Direktur RSUD Koesma saat apel pagi sengaja diundang untuk menyampaikan pengalamannya saat menangani pasien covid-19.

"Sengaja saya undang Kepala RSUD untuk berbagi pengalaman tentang Covid-19 kepada rekan-rekan," sambung Kapolres Ruruh.

Mantan Kapolres Madiun meminta apa yang di sampaikan oleh dr. Saiful rekan-rekan sampaikan kepada keluarga dan orang-orang disekitar rekan-rekan untuk mencegah penularan covid-19.

Diketahui, sebelumnya dokter Saiful juga telah berbagi pengalaman dan mengenali corona secara mandiri dalam sebuah video di akun media sosial. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan. [ali/ito]