Sebelum Gantung Diri, Kakek di Kerek ini Sempat Mendatangi Seluruh Perangkat Desa

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Warga, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban digegerkan dengan adanya salah satu warga setempat yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (28/12/2020).

Korban diketahui D(65) seorang petani di Dusun Luwuk, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Korban ditemukan oleh istrinya dalam keadaan gantung diri sekitar 05.30 WIB di dapur rumah.

Informasi yang dihimpun blokTuban.com, kronologis kejadian itu bermula sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu korban keluar dari rumah melalui pintu samping menuju ke dapur yang juga berdekatan dengan kandang kambing miliknya.

Selanjutnya, istri korban R(59) yang mengetahui korban keluar rumah curiga karena tidak biasanya korban keluar seperti saat itu. Selang beberapa saat kemudian istri korban berusaha mencari korban, namun saat mencari korban sang istri mengetahui korban sudah mengantung di kayu blandar dapur setinggi 2 meter dengan kondisi kaki menendang-nendang.

"Istri korban yang mengetahui kejadian itu langsung berteriak meminta pertolongan," terang Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri ketika dikonfirmasi.

Selang beberapa saat, anak kandung korban yang mendengar ibunya berteriak meminta tolong langsung datang. Dengan dibantu dua tetangganya kemudian korban yang masih hidup dan bergerak langsung diturunkan, namun setelah di turunkan dan di letakan di tempat tidur dan menghubungi medis ternyata korban meninggal dunia.

"Dari keterangan saksi ketika diturunkan korban masih bergerak. Namun beberapa saat kemudian korban meninggal dunia," sambung AKP Yoan.

Adapun berdasarkan keterangan keluarga serta tetangganya, korban nekat gantung diri lantaran satu minggu belakangan ini korban mengalami depresi, sering termenung dan menyendiri serta mengatakan ingin mati.

"Bahkan dua hari sebelum meninggal dunia korban mendatangi seluruh perangkat Desa Kedungrejo untuk meminta maaf dan sudah menunjukan keanehan atau tanda-tanda depresi," jelas Kasat.

Sementara itu berdasarkan pemeriksaan medis, ditubuh korban tidak di temukan adanya tanda-tanda atau bekas kekerasan atau penganiayaan dan menunjukkan tanda-tanda identik dengan meninggal gantung diri yaitu tulang leher patah, lidah menjulur, mengeluarkan sperma dan cairan dari kemaluan.

"Dari hasil pemeriksaan medis, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi," tutupnya.[hud/ito]