Mak Nyus..! Becek Buwuhan dan Nasi Daun Jati Khas Tuban

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Tidak harus menunggu hajatan jika ingin menyantap becek buwuhan dan nasi beraroma daun jati yang mak nyus ini. Sekarang di Kabupaten Tuban, kapanpun bisa menikmati kuliner bersama keluarga dan teman.

Kuliner khas Tuban ini tersedia di Bale Rasa Joglo Istimewa yang berlokasi di Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak. Lokasinya mudah dicari melalui google map.

Hadirnya becek buwuhan di tengah pandemi Covid-19 juga mengobati kerinduan masyarakat yang kangen kuliner hajatan. Ide bisnis tersebut mendapat respon positif dari warga Tuban dan sekitarnya hingga Jawa Tengah.

Rata-rata pengunjung yang datang karena penasaran dengan cita rasanya. 

"Rasanya nikmat, setelah menyantapnya serasa ada di acara hajatan. Ini yang bikin istimewa," ucap Hadak pengunjung Balai Rasa.

Sembari menikmati suguhan becek, Hadak menjelaskan harga kuliner tersebut sangat terjangkau. Baik untuk kalangan menengah ke bawah ataupun menengah ke atas.

Pengunjung lainnya, Muttohar menceritakan bahwa rasa pedas becek buwuhan ini pas. Santan becek juga tidak terlalu kental, sehingga rasanya enak.

"Cocok bagi orang yang menghindari makanan bersantan," sambungnya.

Tohar sapaan akrabnya mengakui ada perbedaan antara nasi yang dibungkus dengan daun jati dengan yang tidak. Warna nasinya agak kemerahan dan beraroma khas.

Selain menyantap becek dengan nasi beras, pemilik warung juga menyediakan nasi jagung. Kuah bening becek dipadu nasi jagung, bikin yang makan cepat keringetan.

Becek buwuhan yang selalu dihidangkan dalam kondisi hangat berisi daging sapi yang empuk. Pengunjung yang punya masalah gigi, tidak perlu khawatir rasa sakit setelah makan.

Alunan musik hajatan remang-remang dipadukan suasana Joglo bikin betah pengunjung. Bagi yang ingin merasakan angin segar, pengunjung juga bisa bersantai di luar Joglo.

"Ide kuliner ini muncul karena rindu ketika hajatan di Tuban pasti disuguhi becek dan nasi dibungkus daun jati. Belakangan jarang kita temui kuliner semacam ini," tutur Andik Sutikno pemilik warung Bale Rasa, Kamis (24/12/2020).

Andik sengaja menyajikan nasi daun jati. Karena nasi beras yang masih panas, saat dibungkus daun akan muncul aroma khasnya.

Dalam sehari Bale Rasa menghabiskan 100 porsi lebih. Harganya dipatok murah Rp 20.000 untuk satu porsi nasi dan becek. Selain becek, disediakan pula menu lain seperti ayam sambel Joglo dan telur dadar.

"Sengaja kami tidak sedang banyak menu dengan tujuan becek buwuhan bisa dikenal kembali oleh masyarakat Tuban dan sekitarnya," ujarnya.

Kuliner becek buwuhan ini tak hanya dinikmati oleh pengunjung asal Kabupaten Tuban tapi juga dari Gresik, Lamongan, Rembang, hingga Yogyakarta. Mereka yang jauh, kemudian singgah ke Bale Rasa ketika melewati Kabupaten Tuban. [ali/ono]