Vaksinasi Bagi Ibu Hamil dan Lansia Aman

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Vaksinasi merupakan interfensi Kesehatan masyarakat yang paling efektif dan efisien untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Masyarakat perlu memahami beberapa fakta terkait vaksinasi, agar pemahaman mereka menjadi lebih baik dan siap menerima vaksin demi kebaikan dan kesehatan.

Terkait prasyarat penerima vaksinasi, ternyata ada beberapa kelompok masyarakat yang dianggap rentan dan tidak perlu divaksinasi. Seperti misalnya ibu hamil dan orang lanjut usia (Lansia).

Ilmu kedokteran justru menganjurkan bahwa dua kelompok masyarakat ini perlu vaksinasi. Bahkan dengan tegas Vaksinolog dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Dirga Sakti Rambe mengungkapkan jika ibu hamil diperbolehkan dan sangat penting menerima vaksin.

"Kita tahu bahwa banyak penyakit-penyakit infeksi yang bila terjadi pada masa kehamilan, dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan dapat mempengaruhi kondisi kehamilan secara langsung," ujarnya.
dr. Dirga menjelaskan lebih lanjut bahwa ibu hamil yang terkena Influenza, dihubungkan dengan kelahiran premature. Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan menyarankan agar ibu hamil mendapatkan vaksin Influenza, juga ada beberapa vaksin lainnya yang penting.

“Namun, perlu diingat bahwa ibu hamil tidak boleh mendapatkan vaksin hidup. Misalnya, vaksin MMR, vaksin Campak, dan vaksin Cacar Air, itu harus ditunda hingga kehamilannya selesai," tandasnya.

Selain ibu hamil, vaksinasi juga bisa diberikan pada lansia. Sebab, pada lansia terjadi penurunan sistem imunitas akibat proses penuaan.

Oleh karena itu, lanjut dr. Dirga, lansia termasuk kelompok yang sangat rentan untuk mengalami penyakit infeksi. Sehingga ada beberapa rekomendasi khusus vaksinasi pada lansia.

"Misalkan vaksin Pneumonia untuk mencegah radang paru yang dapat mematikan bagi lansia, yang kedua, vaksin Influenza juga penting diberikan untuk lansia karena pada lansia," pungkasnya. [rof/ito]