Keadaannya Miris, Jembatan Menilo-Banjarsari Bikin Was-Was

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Keadaan fisik bangunan jembatan penghubung Menilo-Banjarsari yang kian memprihatinkan, membuat siapa saja yang melintasi akses jalan alternatif roda dua paling dekat dengan Bojonegoro itu was-was.

Jembatan kecil yang terbuat dari cor beton menghubungkan Desa Menilo, Kecamatan Soko ke Banjarsari Kabupaten Bojonegoro, nampak anjlok pada bagan timur arah Menilo. Sementara disisi barat jembatan, tampak retakan tembok penahan tanah (TPT).

Dari pantuan lapangan, selain bagian TPT yang retak ada sejumlah lubang jalan pada jembatan yang hanya ditutup menggunakan plat besi. Hal itu dilakukan sementara oleh warga sekitar demi mengantisipasi lubang yang makin melebar.

“Jadi horror lihatnya. Di arah Menilo jalannya sudah anjlok, menikung. Malah diujung sana ambrol dindingnya, jadi harus ekstra hati-hati,” ujar Rizki, salah satu pengguna jalan saat melintasi jembatan Menilo-Banjarsari, Senin (21/12/2020).

Dia juga menuturkan jika sering was-was saat hendak menyeberang jembatan alternatif itu. Karena ditakutkan sesuatu yang tak diinginkan terjadi. Bagan jembatan yang berlubang, cukup membahayakan pengguna jalan karena hanya ditutup plat besi seadanya.

Hal senada juga dipaparkan oleh pengguna jalan lain. Rasa khawatir saat melintasi jembatan yang sudah berubah konstruksinya itu selalu hinggap ketika dia hendak melewati jalur alternatif penghubung Tuban-Bojonegoro tersebut.

"Bentuknya sudah miring dan anjlok gini. Kalau hujan atau air sungai mulai besar, saya gak beraniblewat sini," kata Dayah, pengguna jalan yang hendak ke Bojonegoro. [feb/rom]