7 Juta Kader Ansor se-Indonesia Jadi Contoh Perubahan Perilaku Melawan Covid-19

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor se-Indonesia ada tujuh juta kader. Para kader tersebut telah diminta menjadi contoh perubahan perilaku untuk melawan Covid-19, Jumat (6/11/2020).

Instruksi tersebut disampaikan Ketua Umum PP. GP. Anshor, Yaqut Cholil Qoumas setelah menghadiri pelantikan PC. GP. Ansor Kabupaten Tuban pada 5 November 2020.

"Ansor punya Satuan Tugas (Satgas) dari pusat hingga cabang penanggulangan Covid-19 yang sampai sekarang terus beraktivitas," ucap Gus Yaqut sapaan akrabnya.

Kegiatan melawan corona, lanjut Gus Yaqut menjadi prioritas seperti di Kabupaten Tuban, daerah lain di Indonesia. Ansor harus mengambil peran karena di lingkungannya bisa menjadi contoh.

Setidaknya kalau kader Ansor tidak bisa menjadi contoh karena keterbatasanya dan berbeda dengan pemerintah. Bisa memberikan contoh anjuran protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh Pemerintah.

"3M dengan memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak aman jadi pegangan kader Ansor di setiap daerah," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Prokes 3 M terbukti efektif menurunkan angka penularan kasus aktif Covid-19 di Kabupaten. Saat ini Kabupaten Tuban juga kembali ke zona oranye atau resiko sedang, setelah kasus kematian meningkat.

Pada bulan Mei 2020, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tuban membagikan sembako kepada warga yang terkena dampak virus Corona (Covid -19) di dua wilayah zona merah, Kecamatan Semanding dan Tambakboyo.

Berlanjut di bulan Agustus 2020, PC. GP. Ansor Kabupaten Tuban mengupayakan penyediaan WiFi gratis bagi para peserta didik (PD) di Kabupaten Tuban.

Ini dilakukan untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi pelajar di Bumi Wali, julukan Kabupaten Tuban. Selain itu, juga sebagai terobosan masalah yang dihadapi orang tua peserta didik yang memiliki keterbatasan pembelian kuota internet.

Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Tuban, Ahmad Ja'far Ali mengungkapkan, langkah nyata para kader Ansor di beberapa pimpinan anak cabang (PAC) ini diklaim dapat menjembatani PD tetap bisa belajar di saat pandemi Covid-19. Hingga saat ini sudah ada 26 titik dan masih akan terus bertambah.

"Titiknya tersebar di posko maupun rumah kader Ansor," ungkap Gus Afa, sapaan akrabnya. [ali/rom]