Di Bawah Tekanan Pandemi, Lapas Tuban Sukses Cetak 140 SDM Terampil

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com – Di tengah lesunya ekonomi akibat tekanan masa pandemi, Lapas Kelas IIB Tuban berhasil mencetak ratusan pengusaha baru dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Diharapkan, jika selesai menjalani masa hukumannya di penjara mereka babas dengan bekal keahlian untuk mencukupi hajat hidupnya.

Kepala Lapas (Kalapas) Tuban Siswarno mengatakan, bersama BLK Tuban pihaknya berhasil mencetak 140 SDM terampil dan bersertifikat. Mereka dilatih mulai bulan Maret hingga Oktober.

"Terdapat tujuh bidang pelatihan yang dilaksanakan bersama BLK Tuban selama tujuh bulan ini," kata Siswarno.

Siswarno bersyukur selama berlatih di tengah pandemi, ratusan WBP berhasil memiliki bekal latihan yang nantinya bisa diaplikasikan oleh masing-masing. Pihaknya berharap ilmu dan keterampilan yang didapat tetap diasah agar tidak mudah lupa.

“Intinya ketika nanti mereka bebas, itu bisa diaplikasikan pada masyarakat luas, sehingga mereka mendapatkan pekerjaan yang layak,” tandas pria asal Mrutuk tersebut.

Sementara itu, Kepala BLK Tuban Tri Wahyanto menyampaikan agar warga binaan Lapas Tuban mengaplikasikan dan melaksanakan apa yang menjadi tujuan pelatihan dengan baik. Sebab BLK sudah memberikan semua ketrampilan sesuai bidang yang diminati WBP.

“Kita memberi keterampilan supaya yang tadinya tidak bisa menjadi bisa. Yang tadinya tidak terampil menjadi terampil,” cetusnya.

Tri Wahyanto juga menyampaikan, jika ada WBP Lapas Tuban yang sudah bebas dan ingin menambah pelatihan bisa langsung ke BLK dan memilih program latihan.

“Semoga apa yang sudah didapatkan bisa bermanfaat bagi WBP. Kami dari BLK masih membuka jika ingin menambah keterampilan kerja," tegasnya.

Data yang dihimpun blokTuban.com, terdapat tujuh pelatihan pembinaan kemandirian yang digelar Lapas Kelas II B Tuban bersama dengan BLK Tuban. Ada pengelasan, tata boga, sablon, service AC, mebelair, menjahit, dan kerajinan sangkar burung.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 140 orang, dengan masing-masing kegiatan pelatihan diikuti oleh 20 orang. Semua WBP yang dilatih tersebut akan diberikat sertifikat dari BLK untuk menunjukkan kompetensi mereka bagi dunia usaha. [rof/rom]