Setia-Negara Deklarasi Cabup Cawabup, Sampaikan 9 Program Unggulan

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pasangan Setiajit - RM. Armaya Mangkunegara mendeklarasikan diri sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tuban.

Setia Negara diusung oleh lima partai politik yaitu, PDIP, Gerindra, PAN, PPP, dan PBB dengan 16 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban. Untuk partai non parlemen Berkarya juga turut mendukung, ditambah barisan Pemuda Pancasila (PP).

"Hari ini deklarasi koalisi partai politik mengusung Setia-Negara untuk daftar ke KPU pada Jumat (4/9) sore," terang Setiajit kepad blokTuban.com di Posko Pemenangan Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Tuban, Kamis (3/9/2020).

Dengan deklarasi ini menjadi pertanda sudah final. Seluruh DPP partai pengusung sudah memutuskan mengusung Setia-Negara menjadi Cabup dan Cawabup Tuban.

Meski sudah deklarasi, mantan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur tetap membuka tangan bagi partai politik lain yang ingin bergabung. Karena tugas Setia-Negara untuk menjadikan Tuban milik bersama.

"Saudara-saudara saya yang sudah mendaftar Cabup tapi tidak jadi berangkat, maka pihaknya mengajak untuk memenangkannya di 9 Desember nanti," seru pria asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak.

Mantan PJ Bupati Jombang juga membeber strategi pemenangan di Pilkada 2020 ini. Partai pengusung bergerak sesuai dengan konstituennya, dan relawan di desa-desa juga bergerak. Itu sebagian cara tim Setia-Negara untuk menang.

"Yang jelas kami ingin melakukan perubahan. Utamanya soal kemiskinan, lamanya waktu tempuh sekolah, hingga peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," tambah mantan Kepala Bakorwil II Bojonegoro.

Dalam kesempatan ini, Setiajit juga mengenalkan sosok wakilnya RM. Armaya. Salah satu anak muda lulusan terbaik S1 sampai S3 di Universitas Airlangga. Dengan begitu, Setia-Negara merupakan pasangan orang tua dan anak milenial.

Alasan dipilihnya Gus Maya sebagai wakil, karena memiliki kompetensi, profesional dan tidak bergantung orang tuanya. Sementara alasan majunya Setia-Negara karena diminta oleh sesepuh dan ulama.

Melimpahnya potensi SDA Tuban, Setiajit bakal membangun Tuban lebih maju, unggul, dan berkeadilan. Setidaknya ada sembilan program unggulan dari pasangan Setia-Negara.

Pertama, Tuban Bangkit artinya setiap desa bakal ditambah anggaran Rp300-500 juta per tahun khusus untuk pembangunan fisik desa seperti jalan dan waduk. Pembangunan infrastruktur perekonomian dan monumen sebagai destinasi wisata baru.

Setia-Negara juga menginginkan Tuban memiliki ikon berupa masjid apung dengan menara Walisongo. Dikolaborasikan dengan Museum setinggi 99 meter di tengah laut dan dikombinasikan monumen ronggolawe tempatnya di ujung Boom. Disana ada wisata bahari dan akan memanfaatkan anak muda nelayan.

Dua, Tuban Mandiri. Di Kabupaten Tuban akan dibangun pelabuhan terintegrasi dengan kawasan industri memberikan kemudahan investasi dengan mengedepankan kepentingan masyarakat.

Tiga, Tuban Cerdas dimana pelayanan pendidikan gratis mulai Paud, SD, hingga SLTP dan 10.000 beasiswa siswa kurang mampu di SMA sederajat dan perguruan tinggi.

Empat, Tuban Sehat jaminan pelayanan kesehatan gratis, dengan memperluas keanggotaan BPJS Kesehatan di masyarakat, program "dokter on call" khusus pelayanan kesehatan dan masyarakat usia lanjut.

Lima, Tuban Makmur yaitu program satu kartu untuk layanan sosial dan optimalisasi PKH plus dengan menambah alokasi dana dari APBD. Enam, Tuban Kerja yaitu MoU dengan investor untuk menyerap tenaga kerja lokal, menciptakan 10.000 wirausaha baru melalui bantuan permodalan bergulir, pengembangan startup dan bisnis online untuk milenial.

Tujuh, Tuban Agro yaitu peningkatan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, dan masyarakat sekitar hutan dengan BUMD Pertanian, revitalisasi PPL, pengembangan pupuk organik dan wisata agro.

Delapan, Tuban melayani yaitu pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik, untuk mewujudkan kawasan bebas korupsi, mempercepat pelayanan, pengawasan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa dan sebagainya.

Sembilan, Tuban harmoni yaitu program pemberdayaan umat dan organisasi sosial dengan bantuan kelembagaan pesantren, kelompok budaya, pemberian insentif bahi takmir masjid, modin, guru ngaji, penjaga makam dan situs budaya.

Dalam deklarasi ini diawali dengan istighosah, santunan anak yatim, deklarasi, penandatanganan kontrak politik, dan diakhiri dengan potong tumpeng. [ali/ito]