Terima Rekom PAN, Setiajit Siap Bertarung

Reporter : Khoirul Huda

blokTuban.com – Setiajit dan Armaya Mangkunegara siap bertarung dalam pilkada Tuban 9 Desember mendatang. Pasangan ini bakal maju dengan 10 kursi yang sudah di tangan. Menyusul turunnya rekomendasi dari DPP PAN untuk keduanya.

‘’Insyaallah masih akan tambah lagi kursi dari PPP. Kami sudah komunikasi intensif dengan DPP PPP,’’ ujar Setiajit, saat dihubungi Rabu (12/8/2020) petang.

Dia mengatakan, dengan tambahan 3 kursi dari PAN, maka Setiajit genap menggenggam 10 kursi sebagai syarat untuk mencalonkan diri menjadi calon bupati dan calon wakil bupati. Sebelumnya, Setiajit sudah menerima rekom dari Partai Hanura dan PBB. Kemudian disusul rekom dari PDI Perjuangan dan PAN.

Perhitungannya, PDI Perjuangan memiliki 5 kursi, PAN punya 3 kursi serta Hanura dan PBB masing-masing 1 kursi. Jika ditambah dengan PPP yang punya 2 kursi, maka Setiajit bakal berangkat ke pilkada dengan 12 kursi. Hal ini sejak awal sudah dihembuskan kubu Setiajit yang bakal diusung koalisi pelangi.

‘’Alhamdulillah ini bentuk dukungan dan kepercayaan para pimpinan parpol tersebut pada saya. Karena itu saya akan berusaha dan berjuang sebaik-baiknya. Akan memberikan yang terbaik,’’ tambah Setiajit.

Saat ini, Setiajit masih menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur. Pejabat kelahiran Dukuh Tarakan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak ini sejak awal menyatakan siap mundur atau pensiun dini untuk mencalonkan diri dalam pilkada.

‘’Sudah saatnya saya kembali ke kampung untuk membangun Tuban sebagai tanah kelahiran saya,’’ katanya.

Datangnya rekomendasi dari parpol yang akan mengusungnya ini kata dia, sebagai wujud komitmen para parpol ini untuk membangun Tuban. Sebab, dengan jargon Tuban Milik Bersama, Setiajit akan mengajak semua golongan dan lapisan masyarakat untuk berpartisipasi membangun Tuban.

‘’Membangun Tuban tidak bisa dilakukan sendirian atau satu kelompok. Semua harus punya andil dan berperan serta bekerja bersama. Tuban milik bersama, artinya Tuban milik semua golongan dan semua punya hak dan kewajinan atas Tuban,’’ ungkap mantan penjabat (Pj) Bupati Jombang ini.

Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dia mewujudkan harapannya itu. Menjadi Tuban yang maju, unggul, sejahtera dan berkeadilan adalah misinya saat menjadi bupati nanti.

‘’Dan kesejahteraan itu harus diwujudkan bersama dan dirasakan bersama. Mari berjuang bersama kami demi Tuban tercinta,’’ ajaknya.[hud/ono]