Teknologi Dynahome SIG Dapat Selesaikan 336 Rumah dalam 90 Hari

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah menjalin kerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dalam percepatan pemulihan sektor perumahan. Melalui kerjasama ini SIG menyediakan solusi teknologi konstruksi melalui One-Day-One-Home (Dynahome) sebagai solusi pembangunan rumah dengan metode cetak di tempat.

"Sehingga mempercepat proses pekerjaan dinding rumah dengan kualitas tinggi dalam satu hari secara massal dengan biaya yang efisien," terang Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso dalam siaran resmi yang diterima blokTuban.com, Kamis (30/7/2020).

Dynahome bisa membantu stakeholders untuk menjawab tantangan kebutuhan rumah. Waktu pengerjaan konstruksi dinding, kolom, dan atap dilakukan dalam 1 hari sehingga dapat memangkas proses keseluruhan pembangunan, dan memungkinkan untuk pelaksanaan serah terima rumah hanya dalam 7 hari.

Teknologi Dynahome dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah 3 kali lebih banyak (336 rumah dalam 90 hari) dibanding metode konvensional. Tantangan bagi developer yaitu lamanya proses konstruksi rumah yang menghambat waktu akuisisi customer.

Sedangkan tantangan bagi kontraktor adalah periode konstruksi lama yang mempengaruhi pemanfaatan kredit modal kerja, akurasi perencanaan dan realisasi terhadap proses konstruksi. Bagi pemilik rumah memiliki tantangan kualitas rumah layak huni serta lamanya waktu menunggu rumah terbangun.

Direktur Utama BTN, Pahala N. Mansury mengatakan, sebagai salah satu entitas perbankan dalam ekosistem perumahan ini, adanya keberpihakan pemerintah mulai dari aturan hingga penempatan dana negara menjadi angin yang segar.

Kredit yang dialirkan Bank BTN juga memiliki dampak ekonomi jangka panjang. Sebab, kredit tersebut akan menjadi tempat tinggal yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Tidak hanya itu, kredit yang disalurkan ke sektor perumahan pun akan memberikan multiplier effect terhadap industri lainnya," jelasnya.

Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara menjelaskan bahwa program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan bagian dari kebijakan luar biasa yang ditempuh pemerintah untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19. Terutama dampak terhadap ekonomi yang mengalami penurunan tajam akibat Covid-19.

Diketahui, kerjasama SIG dan BTN ini untuk mendukung Pemerintah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang menjadi rangkaian kegiatan mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian Nasional.

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso dan Direktur Utama BTN, Pahala N. Mansury pada acara Webinar Sinergi Untuk Percepatan Pemulihan Sektor Perumahan secara virtual yang diselenggarakan oleh BTN dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) pada Rabu (29/7) kemarin. [ali/ono]