PT. Merdeka Nusantara Klarifikasi Perusahaan GG Bukan Klaster Baru

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - PT. Merdeka Nusantara Mitra Produksi Gudang Garam Tuban mengklarifikasi bahwa perusahaan GG ini bukan sebagai klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban, Jumat (10/6/2020).

Melalui siaran resmi, Moch. Adib Musyafa, Kasie PGA PT. Merdeka Nusantara MPGG Tuban menjelaskan runtutan pemeriksaan kesehatan karyawannya. Diawali pada Rabu 20 Mei 2020 adalah hari terakhir produksi sebelum libur lebaran 1441H.

"Cuti bersama atau libur lebaran 2020 PT Merdeka Nusantara mulai tanggal 21 Mei 2020 sampai dengan 3 Juni 2020 (Total hari libur 14 hari)," terang Adib.

Lebih lanjut, masa libur lebaran ditambah dikarenakan mendapat arahan dari tim satgas Kabupaten Tuban yang mengacu pada KepMenKes No. HK.01.07/MENKES/328/2020 bahwa setiap perusahaan setelah masa PSBB atau libur panjang wajib melakukan tes rapid mandiri.

Jadwal Tes Rapid mandiri untuk PT Merdeka Nusantara kemudian di tentukan pada tanggal 12 – 13 Juni 2020, dan masuk efektif kembali pada tanggal 15 Juni 2020 (total hari libur 24 hari).

Pelaksanaan tes rapid mandiri PT. Merdeka Nusantara dilakukan oleh tim Wadah Sehat. Dari pelaksanaan rapid tes dengan jumlah total 1.634 karyawan didapati 35 orang karyawan reaktif, 33 orang dari Kabupaten Tuban dan dua orang dari Kabupaten Lamongan.

"35 orang tersebut diarahkan untuk isolasi mandiri semenjak dinyatakan reaktif sampai dengan hari ini (tidak pernah kontak dengan teman pekerja lain sejak hari pertama libur 21 Mei 2020)," imbuh Adib.

Hasil tes tersebut kemudian diserahkan kepada tim satgas kabupaten untuk kemudian di tindaklanjuti dengan tes SWAB. Swab tes gelombang pertama dilakukan pada tanggal 22-23 Juni 2020 dengan peserta sejumlah 13 orang.

Swab tes gelombang 2 dilakukan pada tanggal 25-26 Juni 2020 dengan peserta sejumlah 18 orang. Swab tes gelombang 3 dilakukan pada tanggal 31 Juni – 01 Juli 2020 dengan peserta 2 orang.

"Untuk 2 orang yang dari Kabupaten Lamongan, tes swab dilakukan mandiri oleh perusahaan dengan pelaksana Tim Wadah Sehat pada tanggal 4 Juli 2020," tambahnya.

Pada tanggal 2-3 Juli 2020, kemudian dilakukan rapid tes mandiri kedua jumlah total peserta 1709 dengan hasil semua Non-Reaktif. Pada tanggal 6 Juli 2020 keluar hasil tes swab untuk gelombang pertama dengan hasil semua pekerja (13 orang) dinyatakan negatif.

Sementara pada tanggal 9 Juli 2020 keluar hasil tes swab untuk gelombang kedua dengan hasil 15 orang negatif dan 3 orang positif. Tiga karyawan yang positif tersebut mulai tanggal 21 Mei 2020 sampai dengan saat ini (10 Juli 2020) masih isolasi mandiri di rumah.

"Mereka tidak pernah kontak dengan karyawan lainnya semenjak libur cuti bersama lebarab tahun 2020," tandasnya. [ali/rom]