3 Bulan Tak Bekerja, ini Permintaan Paguyuban Sounsystem dan Gamelan...

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Paguyuban Soundsystem dan Gamelan Tuban (PSGT) melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Kabupaten Tuban, M. Miyadi di ruang pertemuan gedung DPRD setempat, Selasa (16/6/2020).

Dalam pertemuan itu, PSGT menyampaikan aspirasinya agar dapat memulai pekerjaannya kembali dengan memberikan izin mengadakan hiburan atau keramaian ditengah masyarakat pada masa pandemi Covid-19.

Sebab, sekitar 3 bulan ini mereka tidak bekerja sama sekali akibat terdampak Covid-19. Serta hingga saat ini mereka belum pernah menerima Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

"Kami akan mendiskusikan bersama Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban agar segera dibukanya kran pekerjaan mereka," terang Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi.

Selain itu, pihaknya juga akan mengupayakan agar PSGT mendapatkan Bansos berupa sembako. Karena, mereka sudah mengajukan kepada dinas terkait namun hingga saat ini belum ada.

"Laporan kepada saya sampai saat ini mereka belum menerima bantuan. Tetapi mereka sudah mengajukan kepada Diskoperindag. Kami juga minta PSGT menyampaikan data kepada kami," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PSGT Kabupaten Tuban Anwar Sidiq meminta agar pemilik Soundsystem maupun pemilik alat musik tradisional gamelan yang tergabung dalam PSGT bisa kembali bekerja. Sebab, sekitar 3 bulan ini tidak bekerja sama sekali akibat dampak Covid-19.

"Kurang lebih 3 bulan ini kami tidak bekerja sama sekali. Sedangkan pengeluaran terus menerus, sampai ada yang menjual power dan lain-lain," ungkap Anwar Sidiq.

Selain itu, terkait dengan Bansos dampak Covid-19 dari Pemkab Tuban pihaknya telah mengajukan namun hingga saat ini masih belum dapat. Disisi lain mereka juga mengaku siap bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan.[hud/ito]